Minggu, Desember 8, 2024

Surat Kaleng Beredar, Wakil Direktur 3 : “Fitnah itu!”

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

Surat. Isi Surat Halaman Pertama. [Ist]

Surat. Isi Surat Halaman Kedua. [Ist]


METANOIAC.id Beberapa minggu yang lalu tepatnya pada hari Kamis (3/10), telah beredar foto surat yang nama pengirimnya tertulis dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemerhati Pendidikan Sulawesi Selatan di berbagai macam grup WhatsAppmahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP). 

Amplop. Amplop Surat yang Membungkus Surat Kaleng. [Ist]
Surat ini ditujukan untuk Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) PNUP yang ditemukan oleh Andi Triangga Rahmat secara tiba-tiba di Sekretariat HMA PNUP. “Jadi, saya temukan itu surat di balik gorden dan di atas kusen jendela dalam kondisi masih tersegel,” jelas Triangga.
Surat itu membahas mengenai dugaan pelanggaran Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun 2018 tentang penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri yang melibatkan direktur atas nama Muhammad Anshar dan Wakil Direktur (WD) 1 Bidang Akademik PNUP atas nama Ahmad Zubair. Pelanggaran tersebut pun telah diakui sendiri oleh direktur dan WD 1 di hadapan rapat anggota senat bulan Juni 2019.
Pelanggaran pertama, diduga direktur dan WD 1 PNUP memasukkan puluhan nama-nama calon mahasiswa baru yang tidak memenuhi syarat lulus ujian dari nomor tes yang dititip oleh mitra atau kolega dan menggantikan calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus murni, kemudian dilakukanlah pengumuman melalui website PNUP. Pelanggaran kedua, diduga direktur “meluluskan” puluhan mahasiswa baru lewat jalur penelusuran bakat dan prestasi (jalur bebas tes) tanpa sepengetahuan ketua jurusan.
Akibat adanya dugaan pelanggaran tersebut dan demi mempertahankan idealismenya, ketua jurusan Teknik Kimia atas nama Wahyu dan ketua jurusan Teknik Mesin atas nama Jamal mengundurkan diri dari jabatannya. Dan seluruh ketua jurusan PNUP sepakat untuk meminta pertanggungjawaban direktur karena dianggap telah merusak, mencederai penerimaan mahasiswa baru secara nasional dan merugikan masyarakat.
Saat ditemui oleh CrewMetanoiac, Lidemar Halide selaku WD 3 Bidang Kemahasiswaan mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditindaki oleh pihak inspektorat secara langsung dan kesimpulan yang didapat diduga ada orang-orang yang tidak suka kepada direktur sehingga ingin mengganggu stabilitas PNUP. “Itu sebenarnya sudah lama, semenjak pengumuman. Jadi ada yang melapor ke kementerian sehingga pihak inspektorat datang ke sini (PNUP) dan memeriksa selama  10 hari untuk mencari tahu semua yang berhubungan tentang kasus tersebut,” jelasnya.
Menurut Lidemar mengenai isi surat tersebut yang membahas tentang mahasiswa yang “diluluskan” adalah sebuah fitnah dan untuk menyikapi hal tersebut, direktur sudah menyiapkan tim untuk menyelidiki asal muasal surat tersebut. “Tidak, fitnah itu (surat yang beredar). Makanya Pak Direktur sekarang menyiapkan tim komisi disiplin yang baru di PNUP untuk memanggil orang-orang yang menyebarkan surat tersebut. Itu kan pasti ketahuan siapa yang bikin dan akan dikenakan sanksi berat karena mengganggu stabilitas PNUP dengan mengajak mahasiswa untuk bergerak,” jelas Lidemar.
“Jadi mengenai puluhan mahasiswa yang masuk secara ilegal itu salah, apalagi puluhan mahasiswa yang diluluskan lewat jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), itu nonsense. Mana buktinya? Kasih liat (kalau ada). Tapi dengan bahasanya (penulis surat), kayak seolah-olah dia tahu semuanya. Suruh datang menghadap, bila perlu depan hukum supaya bisa diketahui siapa yang provokasi,“ tambah Lidemar.
Dari keterangan yang diberikan oleh Lidemar, pelaku yang diduga merupakan provokator dari kasus ini dan penulis surat tersebut sudah diketahui identitasnya, hanya saja tidak perlu dipublikasikan nama-namanya. “Kalau mau diklarifikasi, bisa saja itu kebalikan dari yang dinyatakan di situ (surat). Masa kita mau buka lagi aib dosen yang ditulis di situ? Tentu kita tidak mau. Sebenarnya saya tau orangnya siapa, tinggal dijemput,” jelas Lidemar.
Berdasarkan isi surat tersebut, dosen-dosen yang disebutkan namanya antara lain dua ketua jurusan yang mengundurkan diri. Namun sampai saat ini, mengenai kebenaran atas alasan pengunduran diri dua ketua jurusan tersebut masih belum menemukan titik terang. Pasalnya, kedua ketua jurusan yang mengundurkan diri menunjukkan sikap bahwa tidak ingin diwawancarai oleh Crew Metanoiac. 

Lain halnya dengan mantan ketua jurusan Teknik Mesin dan sekretaris senat yang tidak merespon tawaran wawancara dari CrewMetanoiac, mantan ketua jurusan Teknik Kimia justru dengan jelas mengungkapkan bahwa beliau tidak ingin diwawancarai. “Tidak, saya tidak ingin membahas lagi soal itu, tidak baik jadi polemik lagi,” jelas Wahyu.
Selain alasan pengunduran diri dua ketua jurusan di atas yang belum jelas kebenarannya, surat kaleng tersebut juga masih diragukan keasliannya. Karena bukan hanya tidak memiliki kop surat, tapi surat kaleng yang ditulis pada tanggal 10 September 2019 itu juga tidak ditanda tangani oleh penulisnya. [FK/280]
Baca Juga:  Selamat! PHO Mapala PNUP Resmi Dilantik

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU