METANOIAC.id Setiap tanggal 1 April, masyarakat di seluruh dunia merayakan April Mop. Hari ini identik dengan lelucon, keisengan, dan tipuan ringan yang dilakukan untuk menghibur diri sendiri dan orang lain. Tapi, tahukah kamu dari mana asal tradisi April Mop ini.
Asal-usul April Mop ternyata masih menjadi misteri. Ada banyak teori yang beredar, tapi belum ada yang bisa dibuktikan kebenarannya.
Salah satu teori yang populer adalah tentang perubahan kalender di Perancis pada abad ke-16. Konon, sebelum tahun 1562, tahun baru dirayakan pada tanggal 25 Maret sampai 1 April. Namun Raja Charles IX kemudian mengubahnya menjadi 1 Januari. Beberapa orang yang ketinggalan informasi kabarnya masih merayakan tahun baru pada 1 April, sehingga mereka dikerjai oleh orang lain dan dianggap bodoh.Â
Teori lainnya mengaitkan April Mop dengan festival Romawi Kuno bernama Hilaria. Festival ini dirayakan untuk menghormati dewa Cybele dan Attis, dan diisi dengan keceriaan serta lelucon.Â
Meskipun asal-usulnya tidak jelas, yang pasti April Mop sudah menjadi tradisi yang digemari di dunia. Pada tanggal 1 April, orang-orang akan saling mengerjai dengan berbagai cara. Ada yang menempelkan gambar serangga di punggung teman, jam tangan yang disetel mundur, atau odol yang diberi permen mint.Â
Tradisi April Mop juga dapat dimanfaatkan untuk menyatakan cinta dengan cara yang unik dan berkesan. Kamu bisa menggunakan keisengan ringan untuk membuat gebetanmu tertawa dan penasaran.Â
Contohnya, kamu bisa mengirimkan pesan teks palsu yang menyatakan bahwa kamu memenangkan hadiah liburan romantis untuk dua orang. Atau, kamu bisa pura-pura terjatuh cinta padanya dan kemudian mengatakan bahwa itu hanya candaan April Mop.Â
Meskipun April Mop identik dengan lelucon, tapi kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan perasaanmu dengan cara yang kreatif dan lucu.Â
Tradisi April Mop identik dengan keisengan dan tawa, namun tradisi ini memiliki kejadian tragis. Misalnya saja, pada tahun 1996, seorang DJ radio di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, berpura-pura bahwa sebuah pesawat telah menabrak menara World Trade Center. Lelucon ini menyebabkan kepanikan massal dan ketakutan di kalangan masyarakat.Â
Agar tradisi ini tetap menyenangkan, penting untuk berhati-hati dan bertanggung jawab. Pastikan lelucon tidak berbahaya, tidak menyebarkan informasi salah, dan hormati privasi orang lain. Hentikan lelucon jika tidak diterima dengan baik. [MAP/417]