Sabtu, Oktober 4, 2025

PNUP Dies Natalis Ke-38 : Menuju Kampus Universitas Terapan (Polytechnic University)

Oleh Prof Rusdi Nur, S.ST., M.T., P.hD. / Direktur PNUP Terpilih Periode 2025-2029

Di benak masyarakat mengira politeknik hanya menyelenggarakan pendidikan D2 dan D3. Padahal kita sudah punya D4-S1-S2 bahkan program doktor terapan.

Sehingga upaya mendorong transformasi pendidikan vokasi di Indonesia makin kuat. PNUP sebagai bagian dari Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) terus melakukan kegiatan seperti FGD guna mewujudkan ide dan gagasan transformasi politeknik negeri menjadi universitas terapan (Polytechnic University).

Forum ini menjadi ruang strategis untuk membahas potensi dan peluang dan tantangan dalam upaya transformasi politeknik menjadi universitas terapan atau polytechnic university dengan tetap menonjolkan identitas vokasionalnya.

Lebih dari 80 pimpinan politeknik negeri dan swasta seluruh Indonesia menyetujuinya. Karena mereka yakin, ini sebuah lompatan strategis untuk meningkatkan relevansi, mutu, dan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun global.

Bahkan, Mendiktisaintek Prof Brian pada satu kesempatan menyambut baik seluruh usulan itu. Ia menyebutnya sebagai cerminan realitas di lapangan dan selaras dengan rencana besar pemerintah dalam mereformasi pendidikan tinggi.

“Pendidikan vokasi adalah prioritas. Kami sedang menyiapkan transformasi menyeluruh, termasuk akreditasi, pendanaan berbasis kinerja, dan mitra industri,” ujarnya 

Rumusan ini menjadi kajian akademik dan rekomendasi strategi kepada kementerian pendidikan tinggi, riset, dan teknologi sebagai kontribusi dalam merumuskan arah kebijakan pendidikan vokasi yang lebih inklusif dan adaptif.

Sejarah mencatat, pendidikan vokasi turut menyumbang pembangunan infrastruktur, jasa, dan resources lainnya dari alumni vokasional. Karena nilai inti, praktik, kompetensi dan keterlibatan industri menjadi roh pendidikan vokasi yang tidak boleh hilang.

Sehingga dengan transformasi ini sekaligus menjawab stigma politeknik yang kerap dianggap sebagai pilihan kedua yang menyebabkan rendahnya minat calon mahasiswa dan berimbas kepada keberlangsungan institusi dan mutu pendidikan vokasi.

Baca Juga:  Sebuah Peningkatan, Prodi D3 Teknik Kimia Akan Beralih Menjadi D4 Teknologi Rekayasa Kimia dan Lingkungan

Tantangan berikutnya yakni memberdayakan lulusan vokasi melalui penguatan sistemik, infrastruktur, dan kemitraan strategis sehingga menjadi pilar penting yang harus dijalankan bersama untuk menjawab disrupsi pendidikan dalam mencetak SDM yang adaptif dan berdaya saing global.

Mahasiswa tidak cukup menguasai teknis tetapi mampu memecahkan masalah serta berinovasi dan menciptakan dampak kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memutus kesenjangan kompetensi, digital, revolusi industri, dan teaching factory (TEFA) menjadi penekanan khusus sebagai episentrum pembelajaran kontekstual melalui integrasi tugas akhir berbasis proyek lintas sektor agar tidak hanya menjadi ruang transfer kompetensi, tetapi ruang wadah inovasi, kolaborasi, dan hilirisasi hasil pembelajaran.

PNUP sebagai salah satu politeknik negeri yang terus menerus mempertahankan idealisme dan realisme mutu pendidikan terbaik di Indonesia. Syarat menuju polytechnic university sangat mumpuni dengan resources yang dimiliki saat ini.

Memiliki 436 dosen yang tersebar di 7 jurusan, 35 program studi baik D3, D4, S1 dan S3 Terapan, serta 148 tenaga kependidikan (tendik) menjadikan PNUP semakin layak diperhitungkan dan memenuhi syarat menuju universitas terapan atau polytechnic university.

Signifikansi dosen bergelar profesor sebanyak 19 orang, 79 tenaga pengajar, 78 asisten ahli, 138 lektor, dan 122 fungsional lektor kepala (Kepeg, September 2025). Selain itu, PNUP memiliki 2 kampus dengan luas lahan di kampus 1 Tamalanrea 9,34 Ha dan kampus 2 Moncongloe Maros seluas 32 Ha.

Sebagai kampus vokasi ternama di Indonesia Timur, tentu tidak mengabaikan pendekatan sosiologis, lingkungan, kolaborasi dan inovasi untuk tetap bangkit dan maju bersama mewujudkan PNUP berdampak.

Pada akhirnya, sejarah juga yang akan mencatat betapa mulia cita-cita seluruh civitas akademika serta keterlibatan ikatan kekerabatan alumni (IKA) membawa PNUP semakin dikenal dan bermanfaat untuk bangsa dan negara.

Baca Juga:  Akhiri Kegiatan Mentoring, KAMUPI PNUP Gelar Mentoring Award 2019 bagi Mahasiswa PNUP

Selamat dies natalis PNUP ke-38 pada 5 Oktober 2025, PNUP Maccaki!

Penulis: DR AA

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

BERITA TERBARU