METANOIAC.id Terkuaknya dugaan kasus kekerasan fisik yang dialami oleh WS melalui sosial media pada Sabtu (24/6). [Persepsi yang Berbeda, Begini Kronologi Dugaan Kasus Kekerasan Terhadap Mahasiswa PNUP]. Hal tersebut menuai pro dan kontra, beberapa korban lainnya pun menyampaikan kronologi kejadian yang telah mereka alami. Â
Salah satu mahasiswi berinisial JE berkesempatan diwawancarai oleh crew Metanoiac. JE mendapatkan kekerasan fisik berupa tendangan yang dilayangkan oleh HH mengakibatkan luka memar di bagian paha JE.
Disampaikan oleh JE, kekerasan ini menimpanya pada hari Senin (15/5). Saat itu, ia tengah berada di Koridor Laboratorium Sipil menunggu jam masuk juga dikarenakan ruangan belum terbuka. Kondisi lab yang sedang ramai-ramainya dan kursi di Koridor juga penuh, ia memutuskan untuk duduk di lantai bersama satu rekannya.
Tak lama, tiba-tiba HH datang dan berteriak kemudian ia menendang JE dan rekannya di depan banyak orang. Dan posisi mereka berada di pinggir jalan koridor. Alhasil, JE yang saat itu dalam posisi duduk sila sulit untuk menghindari tendangan dari HH. Sedangkan rekannya berhasil menghindari tendangan tersebut karena ia dalam posisi jongkok.
JE mengungkapkan bahwa tendangan yang HH layangkan sangat kencang dan mengeluarkan suara yang cukup keras bahkan semua rekannya kaget dikarenakan hal tersebut. Rekan JE kemudian membantunya untuk berpindah tempat duduk ke atas kursi. Saat itu ia menangis kesakitan akibat dari tendangan HH.Â
“Bahkan orang tua saya saja tidak pernah memperlakukan saya seperti itu. Beliau tiba-tiba perlakukan saya seperti itu, kalau memang untuk menegur saya rasa masih ada cara yang lebih pantas,” ungkap JE.
Tendangan dari HH menyisakan memar yang JE tanggung selama kurang lebih satu Minggu. Sayangnya bukti foto memar yang ia alami tidak tersimpan di galeri ponselnya, yang ada hanya bukti foto celana JE yang kotor bekas sepatu HH.
Crew Metanoiac juga berkesempatan mewawancarai mahasiswa berinisial MA. Saat dimintai keterangan mengenai kasus kekerasan yang telah dialaminya, ia mengungkapkan bahwa ia mendapatkan kekerasan fisik dan beberapa kali kekerasan secara verbal dari dosen HH.
Kejadian itu bermula saat MA bersama dengan mahasiswa lainnya tengah mengerjakan tugas di Gazebo depan Laboratorium Tanah Jurusan Teknik Sipil. Mereka dikejutkan oleh kedatangan HH yang secara tiba-tiba memarahi mereka dan bahkan sempat melayangkan tendangannya ke MA. Namun, tendangannya tidak berhasil menyentuh tubuh MA melainkan tas milik MA.Â
“Untungnya saat itu, tasku yang kena tendangan dan untungnya lagi hari itu saya malas bawa laptop karena banyak laporan yang saya bawa,” ungkap MA.
MA menambahkan bahwa HH marah lantaran melihat Gazebo lainnya yang berada tepat di sebelah tempat mereka duduk tersebut dalam kondisi kotor dan menyuruh mereka untuk segera membersihkan Gazebo tersebut.
“Dia bilang enak mu semua duduk disitu baru kalian liat-liat itu disebelah kotor, mahasiswa anj*ng, bersihkan itu anj*ng dll,” jelas MA.
Ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak melaporkan kejadian ini ke dosen ataupun wali kelas karena hal-hal ini dianggap sesuatu yang mungkin biasa terjadi sehingga ia tidak menceritakan kejadian yang ia alami. MA berharap setelah kejadian ini terungkap agar kiranya kejadian ini tidak terulang kembali untuk selanjutnya.Â
Perlu Metareaders ketahui bahwa informasi-informasi dari berita ini akan terus di update sesuai fakta yang diperoleh crew Metanoiac. [ICU/368 ABC/375]