Kamis, Maret 13, 2025

Warung Dilarang Jual LPG 3 Kg, Warga Resah

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

METANOIAC.id Mulai 1 Februari 2025 pemerintah resmi melarang penjualan gas LPG 3 kg kepada pengecer atau warung kecil. Sehingga gas LPG ini hanya dijual melalui pangkalan resmi pertamina. 

Larangan ini bertujuan agar harga yang diterima Masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kita ingin memastikan harga yang diterima masyarakat sesuai dengan batasan yang ditetapkan pemerintah,” kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, dilansir dari Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Larangan ini dikeluarkan karena pemerintah menilai bahwa penjualan LPG 3 kg ini sering kali disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak, sehingga pembelian harus lebih terkontrol agar subsidi tepat sasaran.

Akibatnya warga kini harus membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi dan menggunakan KTP yang terdaftar. Banyak pemilik warung eceran yang mengaku keberatan dengan kebijakan ini karena mengurangi pendapatan mereka. Dan juga banyak keluhan dari Masyarakat khususnya bagian desa pedalaman yang jauh dari pangkalan.

Inna (45), mengungkapkan bahwa kebijakan ini cukup menyulitkan. “Sekarang sangat susah untuk membeli Gas di warung dekat rumah, stoknya mulai habis karena warga berlomba-lomba untuk menyetok di rumahnya, terpaksa kita yang tidak kebagian harus beli di pangkalan nanti yang jauh dari rumah dan peraturannya yang ribet Dimana kita harus pakai KTP.” ujarnya.

Keluhan seperti yang disampaikan Inna bukanlah satu-satunya. Banyak warga lainnya juga mengalami kesulitan serupa, terutama mereka yang tinggal di desa atau daerah yang jauh dari pangkalan resmi. Sebelumnya, membeli LPG 3 kg bisa dilakukan dengan mudah di warung-warung kecil, namun kini mereka harus menempuh jarak yang lebih jauh dan mengikuti prosedur yang lebih rumit.

Tidak hanya itu, kebijakan ini juga menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat. Dengan semakin terbatasnya akses pembelian, banyak warga yang memilih untuk menyetok LPG di rumah agar tidak kehabisan. Akibatnya, stok di pangkalan sering kali habis lebih cepat,hal ini membuat mereka yang tidak sempat membeli harus menunggu pasokan berikutnya atau mencari ke tempat lain yang lebih jauh.

Baca Juga:  25 Desember bukan Hari Kelahiran Yesus Kristus

Bagi sebagian orang, aturan penggunaan KTP yang terdaftar juga menjadi kendala tersendiri. Beberapa warga mengaku belum mengetahui apakah mereka sudah terdaftar atau belum, sementara ada juga yang merasa proses ini terlalu rumit bagi orang tua atau mereka yang tidak terbiasa dengan sistem administrasi digital. Hal ini menambah beban bagi masyarakat yang sebelumnya bisa dengan mudah mendapatkan LPG tanpa prosedur yang panjang.

Selain itu pemilik warung eceran pun mengaku keberatan dengan kebijakan ini. Bagi mereka, penjualan LPG adalah salah satu sumber pendapatan yang cukup penting. Dengan adanya larangan ini, mereka kehilangan pelanggan yang biasa membeli gas bersamaan dengan kebutuhan sehari-hari lainnya. Beberapa warung bahkan mengalami penurunan omset karena pelanggan kini langsung ke pangkalan untuk membeli LPG.

kedepannya, pemerintah perlu meninjau kembali dampak dari kebijakan ini, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil. Jika distribusi LPG tidak dipermudah dan solusi alternatif tidak diberikan, kebijakan ini justru bisa menjadi beban baru bagi masyarakat, alih-alih memberikan manfaat seperti yang diharapkan. [ADR/424, ST/427]

Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/04/083000065/daftar-lengkap-harga-lpg-5-5-kg-dan-12-kg-di-berbagai-daerah-resmi-dari

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XXI
01:00
Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU