METANOIAC.id PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) dan Srikandi PLN sukses berkolaborasi bersama Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) dengan mengadakan Kuliah Tamu yang berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Administrasi Kampus I PNUP pada Selasa (7/3).
Srikandi PLN merupakan turunan dari program Srikandi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai komunitas perempuan yang berkarya di badan usaha milik pemerintah.
Salah satu komitmen PT PLN (Persero) untuk mendorong pemberdayaan perempuan dalam pengarusutamaan gender melalui tiga karakter Srikandi yang dibentuk yakni anggun, cerdas dan tangguh.
Tampil sebagai narasumber dari Srikandi PLN antara lain Sinthya Roesly selaku Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Sinung Triwulandari selaku Direktur Utama PT Haleyora Power, Ratnasari Sjamsuddin selaku EVP MKJ PT PLN (Persero), dan Arsyadany Ghana Akmalaputri selaku EVP Umum PT PLN (Persero).
Kegiatan Kuliah Tamu membawakan topik tentang “Kesiapan SDM dalam Era Transisi Energi” dilaksanakan secara offline dan online melalui media Zoom yang dibuka oleh Ilyas Mansur selaku Direktur PNUP. Kegiatan ini baru dilakukan pertama kali oleh Srikandi PLN yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi.
Crew Metanoiac berkesempatan mewawancarai Subaeda selaku Person In Charge (PIC) Srikandi Unit Pelaksana Pendidikan dan Latihan (UPDL) Makassar sekaligus panitia kegiatan kuliah tamu ini. Subaeda mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah PLN menyiapkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam transisi energi, terkhusus untuk mahasiswa yang harus meningkatkan kompetensi dirinya.
“Adapun sharing persiapan SDM terkhusus bagi mahasiswa, seperti apa yang harus ditingkatkan dan tambahkan untuk menghadapi era transisi energi. Beberapa tahun kedepan energi fosil sudah tergeser oleh Energi Baru dan Terbarukan (EBT),” ungkapnya.
Ia juga menambahkan agar nantinya mahasiswa siap dalam segi kompetensi, keilmuan dan kesiapan mereka dalam menghadapi era transisi energi.
Dalam kegiatan ini panitia memanfaatkan mahasiswa Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) PLN untuk turut andil dan menyukseskan kegiatan ini. Para peserta sangat antusias dalam menyimak materi dan terlibat aktif saat sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung.
Nurul Annisa Faiqah F Abugar selaku ketua PMMB Batch 2 yang berkesempatan diwawancarai oleh crew Metanoiac mengungkap bahwa kegiatan ini berguna bagi mahasiswa agar lebih melek terhadap keterbatasan terhadap SDM untuk lebih meningkatkan kualitas diri.
“Jadi kita lebih tersadarkan untuk menaikan nilai dan kualitas diri. PLN menyadari bahwa mereka harus menyiapkan renewable energi,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini diperbanyak lagi sehingga mahasiswa lebih cepat sadar akan gentingnya transisi energi saat ini.
Disisi lain, crew Metanoiac juga berkesempatan mewawancarai Yuliani selaku penanggung jawab PMMB PNUP. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini diawali dengan kerjasama program magang dengan PLN. Pihak BUMN melihat potensi yang luar biasa serta cita-cita yang sejalan pada Srikandi.
“Akhirnya karena sesuai dengan isu terkait energi maka inilah dasar kita dalam kesiapan SDM dalam era transisi energi, terkhusus pada EBT yang berkoordinasi dengan direktur Srikandi,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kedepannya semakin meningkat mahasiswa yang berkiprah di dunia kelistrikan terkhusus di bidang energi baru terbarukan (EBT).
“Mahasiswa itu bukan lagi yang biasa saja, namun harus menjadi mahasiswa yang luar biasa. Manfaatkan kerjasama ini untuk menggali potensinya karena PLN terbuka untuk mahasiswa PNUP,” ungkapnya. [PQH/394]