Sumber : sosiologimudah.com
Oleh : Mungalimah Thoyyibah
(Runner Up Puisi METAFAIR 2021)
Logika pandemi terakumulasi pandir layaknya stagnasi
Mencuat mesti laik temaram lampu berpendar fisi
Mental teruji filosofi majasi
Peluh intuisi pedoman proteksi
Tiada masa tanpa iterasi cakupan asumsi skeptis
Panca indra dapat begar rigid dinamis
Kalbu kehilangan afeksi, empati pun terhempis
Sunggingan politik semakin bengis
Multidimensi pandemi jadi tamparan diri
Tuk gunakan akal, juga semaikan hati
Krisis kemanusiaan hakikat insani
Bakal sadari bentuk eksistensi