METANOIAC.Id Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar dalam menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 tahap I, Rabu-Kamis (7-8/7).
Proses Vaksinasi diadakan di Aula Lt. 3 Gedung Direktorat Kampus 1 PNUP. Hari pertama diperuntukkan bagi staff dan dosen, sedangkan hari kedua untuk mahasiswa.
Acara ini berlangsung selama 2 hari dengan melibatkan 8 tim dari puskesmas. Jumlah tersebut berdasarkan persentase kebutuhan yang akan divaksin dengan pelayanan yang lebih cepat.
“Jadi kemarin itu permintaan untuk vaksin sejumlah 500 orang sehingga menurunkan 4 tim pusksmas. Hari ini kita meminta 1000 karena perkiraan mahasiswa kita, sehingga persentase kita naikkan” Jelas Nasli selaku tim pelaksana.
Sejauh ini belum ada keluhan berlebihan yang dirasakan para pasien, selain efek yang bikin mengantuk dan rasa ingin makan terus (ngemil).
Nasli merasa senang dengan efek setelah vaksin, dikarenakan rasa ingin makannya bertambah. Padahal sebelum vaksin kadang ia melupakan makan ketika pekerjaan sudah banyak.
Nasli beranggapan bahwa PNUP termasuk instansi yang lambat melaksanakan vaksin karena beberapa staff dan dosen telah vaksin diluar.
Efeknya juga dirasakan oleh Cempaka Wulan Sari mahasiswa Akuntansi “Tadi yang saya rasa sakit pada area bekas suntikannya, terus merasa mengantuk” Jelasnya.
Vaksin bukan salah satu syarat untuk PNUP bisa kembali beraktivitas normal. Namun, ini sudah menjadi anjuran pemerintah dalam upaya menangani masalah Covid-19. Vaksin juga bertujuan untuk menciptakan kekebalan imun (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
Taufiq Ismail mahasiswa Teknik Elektro berpesan agar tidak perlu takut untuk vaksin, demi menjaga kekebalan tubuh kita sendiri.
Diharapkan dengan adanya vaksin ini bisa menjaga antara satu dengan yang lainnya, terkhusus dalam proses belajar mengajar antara mahasiswa dengan dosen.
Tahap II akan tetap dilaksanakan di PNUP setelah 28 hari tahap I, yaitu pada tanggal 4 Agustus 2021. [TEN/288, TFQ/299 dan AR/303]
