Jalan. Tampak depan dari gerbang baru dan jalan dua ruas di kampus 1 PNUP, Senin (10/5). [RCH/315]
METANOIAC.id Pembangunan gerbang serta jalan dua ruas di kampus 1 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berlangsung pada Desember 2020 lalu. Hingga saat ini, pembangunan tersebut diketahui belum berlanjut, Senin (10/5).
Sirajuddin Omsa selaku Wakil Direktur (WD) 2 PNUP mengatakan, kontrak untuk pembangunan jalan tersebut akan dilanjutkan dengan kontrak baru. Hal itu disebabkan kontrak saat ini hanya sampai proses pengerasan jalan dan tidak sampai pada pengaspalan jalanan.
“Rencana akan dilanjutkan lagi, tetapi bukan multiyear, tidak harus yang lalu lagi melanjutkan (perbaikan jalanan) karena kontrak kita hanya sampai pengerasan, bukan sampai pengaspalan, dananya tidak cukup,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya. Diketahui bahwa perusahaan yang menjadi pelaksana untuk pekerjaan pintu gerbang adalah CV. Anugerah Dahlan Mandiri, sedangkan untuk pekerjaan jalan dua jalur (pengerasan) adalah CV. Sumarni Jaya Mandiri.
Baca juga : Pembangunan Dua Jalur Keluar-Masuk Kampus 1 PNUP
Selain itu, kontrak yang dibuat dengan kontraktor hanya sampai proses pengerasan jalan karena anggaran yang dimiliki birokrasi kurang dari 200 juta. “Dananya di bawah 200 juta karena kalau di atas 200 juta, proses pencairan dananya sangat panjang,” ucapnya.
Hal yang mendasari sehingga dana yang digelontarkan adalah 200 juta diakibatkan pada dana yang tidak cukup dan diambil dari revisi tambahan pagu (batas pengeluaran tertinggi) yang disetujui oleh Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal pada Oktober 2020 lalu.
Ia menambahkan, jika di bawah 200 juta, model kontraknya bisa disebut penunjukan langsung (PL). Anggaran untuk kelanjutan pekerjaan tersebut telah disusun dan sementara mengusulkan tambahan pagu. “Kita sementara menyusun tambahan pagu, sekarang sudah lolos ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Nanti akan di-review lagi di Dirjen Perbendaharaan Negara (DJA) di Jakarta,” terangnya.
Diketahui, pekerjaan pengaspalan jalan dari pintu gerbang hingga depan Gedung Direktorat PNUP direncanakan akan dilanjutkan pada Juni 2021 mendatang. “Kita berharap, bulan Juni sudah turun persetujuannya. Jika persetujuannya sudah turun, kita sudah bisa melakukan penawaran,” pungkasnya. [PAT/321 WYN/316]