METANOIAC.id Ukm bahasa kembali mengadakan kegiatan tahunan terbesar, yakni English Olympic (EO) 2024 dengan tujuan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris dan kemampuan berbicara seluruh pelajar di Indonesia. Ajang tahunan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keberanian serta rasa percaya diri mahasiswa Diploma dan Sarjana, tetapi juga untuk menggali potensi sumber daya manusia yang andal dan inovatif.
Tema EO kali ini yakni “The Back Hints to The Front’s Hid” yang bermakna masa lalu menyimpan petunjuk untuk masa depan.
Kompetisi ini terbagi menjadi dua kategori diantaranya yakni high school dengan 44 peserta yang diadakan secara offline dan varsity dengan 41 peserta yang diadakan secara online. Total peserta mencapai 85 orang. Kategori high school diikuti oleh seluruh pelajar Sekolah Menengah Atas negeri maupun swasta se-Sulawesi Selatan sementara kategori varsity diikuti oleh seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia.
Terdapat empat cabang lomba yang dipertandingkan yaitu speech, story telling, debate, dan news casting. Kegiatan ini berlangsung pada 13-14 dan 20 Juli 2024.
Ketua Umum UKM Bahasa Muh. Hidayat, menjelaskan bahwa English Olympic ini merupakan program kerja terbesar UKM Bahasa setelah pandemi COVID-19.
“Setelah corona, kegiatan di UKM Bahasa berkurang, jadi kami ingin membangkitkan kembali semangat kompetisi di kalangan mahasiswa dan siswa melalui English Olympic ini,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan suka duka dalam menyelenggarakan acara ini. Karna bisa bercengkrama dengan semua anggota UKM di tingkat nasional, sehingga membutuhkan banyak orang. Di sinilah juga dapat berkumpul dan bercerita bersama walaupun banyak tenaga dan waktu yang harus dikorbankan.
Selanjutnya Ia berharap English Olympic dapat menambah cabang lomba, meningkatkan jumlah peserta, dan membuat pelaksanaannya lebih mengesankan.
Salah satu peserta yakni Fauzan dari Politeknik Pariwisata, memberikan kesan positif terhadap acara ini. “Pelayanan yang diberikan sangat bagus, apalagi ini event sangat bagus untuk sesama mahasiswa. Pelayanan sangat prima, dan kita bisa bertemu teman-teman lain untuk bersilaturahim,” ungkapnya.
Ia juga berharap skala acara dapat ditingkatkan lagi dan kategori varsity bisa diadakan secara offline di masa mendatang dan diharapkan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi perkembangan kemampuan bahasa Inggris para pelajar dan mahasiswa di Indonesia. [ALT/435] & [CIR/434]