METANOIAC.id Himpunan Mahasiswa Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang (HMM-PNUP) kembali mengadakan Olimpiade Mesin dengan 3 item lomba, yaitu Lomba Olahraga, Lomba Seni, dan Lomba Penalaran, pada Jumat-Minggu (2-11/4).
Tema yang diusung pada olimpiade kali ini adalah “Mengembangkan Potensi Masyarakat Mesin yang Sportif dan Kreatif dengan Menjunjung Tinggi Solidaritas”.
“Nah di sini dengan kita mengeluarkan kreatifitas dan sportifitas diharapkan juga bisa menunjang solidaritasnya dari masyarakat mesin seperti itu,” ungkap Fahrul selaku ketua panitia.
Acara ini juga diikuti oleh seluruh Mahasiwa Teknik Mesin PNUP, bahkan alumninya pun boleh mengikuti kegiatan ini. Tentunya di tengah pandemi ini, izin untuk mengadakan acarapun cukup sulit, tetapi hal itu tidak membuat panitia pelaksana menyerah untuk mendapatkan izin kegiatan dari kampus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ahmad Rianto, salah satu peserta dari angkatan 2020 berpesan agar dengan adanya kegiatan ini tali silahturahmi antar masyarakat mesin lebih erat dan juga tetap menjalin kebersamaan sesuai dengam moto Teknik Mesin itu sendiri, yaitu “Solidarity Forever“.
Walaupun berkegiatan di tengah pandemi, tidak membuat Iffah selaku peserta merasa takut akan hal tersebut.
“Kalau untuk saya pribadi saya tidak merasa takut karena dari panitia-panita olimpiade sendiri telah ada yang menangani untuk masalah kesehatan itu dan peraturannya juga kita sudah mematuhi protokol kesehatan jadi tidak perlu merasa takut untuk ikut,” tuturnya. [TEN/288 TFQ/299]