Senin, Desember 2, 2024

LAM UKI Paulus Desak LLDIKTI Cabut SK DO 28 Mahasiswa

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |
Aksi. Aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas LAM UKI Paulus terhadap 28 mahasiswa. [Ist]
METANOIAC.idTragedi yang dialami 28 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus terkait Surat Keterangan Droup Out (SK DO) secara hormat beberapa diantaranya merupakan petinggi lembaga mahasiswa, SK DO diterbitkan oleh pihak kampus pada, Jumat (24/1).

Mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Aspiratif Mahasiswa (LAM) Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap 28 mahasiswa yang telah menerima SK DO. LAM UKI Paulus mendatangi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo menuntut pencabutan Surat Keterangan Droup Out (SK DO) 28 mahasiswa, Jl. Bung KM 9 Tamalanrea Makassar, Senin (27/1).

Sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi ini meminta LLDIKTI turut andil dalam mengevaluasi dan mendesak pihak kampus UKI untuk segera mencabut SK DO yang dianggap mal administratif.

“Kami ingin LLDIKTI menjalankan fungsinya sebagai lembaga layanan pendidikan tinggi yaitu untuk mengevaluasi dan menyarankan pencabutan SK DO terhadap 28 mahasiswa,” Tegas Cakra.

Cakra juga menjelaskan dan mempersoalkan kebijakan Organisasi Mahasiswa(Ormawa) yang telah diberlakukan oleh pihak kampus UKI Paulus pada tahun 2016. Yakni pembatasan IPK dan Semester yang termaksud dalam Peraturan Rektor UKI Paulus Nomor : 045/SK/UKIP.02/2018 tentang Pedoman Organisasi Kemahasiswaan, BAB IV tentang Kepengurusan, Keanggotaan, dan Masa Bakti yang tertera pada pasal 9.

Terperinci mengenai aturan Ormawa pada pasal 9 (poin 4) berbunyi, “Pengurus Ormawa harus mahasiswa dengan status aktif, maksimal merupakan mahasiswa semester 4,5, dan 6 dan dengan IPK minimal 3,0 berdasarkan keterangan resmi pimpinan Kaprodi/Dekan”.

Cakra berharap LLDIKTI mengevaluasi dan menyarankan kepada pihak birokrasi UKI Paulus untuk segera merevisi aturan Rektor tentang pedoman Ormawa yang sudah jauh mengintervensi internal Ormawa.

Sekretaris LLDIKTI menjanjikan akan menyelesaikan kasus yang menimpa 28 mahasiswa berdasarkan hasil kesepakatan mediasi. Seluruh mahasiswa yang ikut dalam aksi demontrasi dan 28 mahasiswa korban kekerasan yang telah berbincang bersama Sekretaris LLDIKTI

Terkait dengan upaya kedepannya oleh pihak kampus atas pencabutan SK DO 28 mahasiswa yang dikeluarkan secara sepihak, Jenlap menegaskan akan kembali menggelar aksi demontrasi lanjutan dan membawa perkara ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk mengambil jalur hukum.

Menurut salah satu mahasiswi yang ikut bersolidaritas dalam aksi demontrasi turut andil menyikapi persoalan yang terjadi di UKI Paulus. Menurutnya, keputusan yang diambil oleh pihak kampus dalam menyikapi aksi demontrasi mahasiswa telah menyalahi konstitusi negara yang menjamin hak setiap warga negara untuk bebas menyampaikan aspirasi di muka umum.

“Pemberian sanksi ini secara sepihak tanpa melibatkan mahasiswa dalam rapat komisi disiplin kampus untuk menyampaikan pembelaannya, mahasiswa di drop out atas tindakan demonstrasi tidak bisa dibenarkan karena itu hak setiap warga negara yang tertuang dalam pasal 28 E UUD 1945,” ucap Ivone.

Ivone menyampaikan kekecewaannya kepada pihak kampus atas DO yang dialami 28 temannya. Ivone kembali menegaskan bahwa aksi yang dipersoalkan oleh pihak kampus pada tanggal 20 bulan Januari lalu tidak dapat dijadikan landasan oleh kampus untuk mengeluarkan SK DO. 

“Aksi yang mahasiswa lakukan itu secara damai berjalan dengan lancar dan tidak ada tindakan anarkis lainnya atau pun mengganggu ketertiban, kami hanya menyampaikan aspirasi agar kampus mau merevisi aturan yang membatasi ruang gerak ormawa,” tutup Ivone. [Sekretaris Jendral Pers Mahasiswa DK-Makassar Muhammad Firman]

Baca Juga:  PPKM Level 3 untuk Libur Nataru Diberlakukan di Seluruh Indonesia

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU