Upacara. Suasana usai pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT KORPRI ke-48, Jumat (29/11). [FAA/295]
METANOIAC.idUpacara bendera peringatan HUT ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dilaksanakan di pelataran parkir Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Jumat (29/11) dengan tema “KORPRI Berkarya, Melayani, dan Menyatukan Bangsa”.
Sebelum menutup pidato serentak yang disampaikan, Prof. Muhammad Anshar selaku pembina upacara sekaligus Direktur PNUP menyampaikan rasa kekecewaan terhadap pegawai dan staff yang tidak datang.
Saat dikonfirmasi oleh Crew Metanoiac di ruangannya, Prof. Anshar menyampaikan kekecewaannya. “Saya sangat kecewa karena pegawai dan staff ada 500an namun, yang hadir hanya 100 orang saja. Seharusnya kita datang untuk mendengar arahan apalagi upacara menunjukkan loyalitas,” ucapnya.
Prof. Anshar menambahkan bahwa undangan upacara juga terlambat dibuat sehingga baru disebarkan sehari sebelum upacara dilaksanakan, tepatnya hari Kamis (28/11), jam 16.00 WITA. Hal ini menunjukkan kurangnya kepedulian pegawai. “Saya telepon mereka, baru mereka bergerak,” jelasnya.
Prof. Anshar menuturkan bahwa para pegawai dan staff seharusnya memiliki kesadaran akan tugas pokok dan fungsi masing-masing, hal-hal seperti itu tidak lagi diingatkan oleh dirinya karena telah dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kalau tidak bisa bekerja keras dan tidak memberikan pelayanan dengan baik sebaiknya berhenti karena masih banyak yang mau bekerja dengan baik. Mahasiswa tidak bisa displin kalau kita sendiri tidak melakukan hal yang sama,” tegas Prof. Anshar.
Di akhir wawancara dengan Crew Metanoiac, Prof. Anshar berharap kedepannya dapat dirancang dan dipersiapkan dengan baik, jangan semuanya dilaksanakan secara mendadak. [INK/296 FAA/295]