 |
||
|
METANOIAC.idBelum genap setahun dilantiknya Lidemar Halide sebagai Pembantu Direktur (PD) Bidang 3 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), ia telah banyak mendapat apresiasi dari mahasiswa, utamanya pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) di PNUP yang sering berurusan dengannya jika mempunyai kegiatan.
Salah satu pengurus Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS), Aidil B Muharam menyampaikan pandangannya mengenai PD 3 yang banyak membawa perubahan. “Belum setahun terpilihnya elit-elit kampus, PD 3 untuk sementara ini telah banyak menuai perubahan. Misalnya respon terhadap mahasiswa dan juga kegiatan kemahasiswaan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK), Akram Ibnu Sarif. Ia berpandangan bahwa selama masa jabatannya, PD 3 banyak berinteraksi dengan ormawa. “PD 3 sampai saat ini sangat terbuka sebagai pemimpin, selama ada masalah dengan ormawa selalu terbuka dan menyelesaikannya”, ungkap Akram.
Akram berharap agar kinerja yang baik dari PD 3 sekarang ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepannya.
 |
| Sumber: ilustrasi lisensi/freepik.com |
Namun harapan tetaplah harapan. Beberapa waktu lalu, dikeluarkannya SK Organisasi dan Tata Kerja (OTK) PNUP tentang reorganisasi dan tata kerja akan berimbas pada struktur pimpinan PNUP. Kabar bahwa PD 3 akan dilebur ke PD 1 telah dikonfirmasi. Katanya, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan penyelenggara pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat di PNUP. Penataan OTK tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berdasarkan surat Nomor B/904/M.KT.01/2018 tanggal 21 November 2018.
Dalam peraturannya, tercantum susunan organisasi yang terdiri dari senat, direktur, satuan pengawas internal, dan dewan penyantun. Berdasar atas peraturan tersebut, struktur organisasi di PNUP yang diterapkan sekarang ini berbeda dengan peraturan MenristekDikti. Peraturan MenristekDikti menyatakan bahwa wadir atau PD terdiri atas 3 bagian yaitu:
1. Pembantu Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni;
2. Pembantu Direktur Bidang Umum dan Keuangan;
3. Pembantu Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi.
1. Pembantu Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni;
2. Pembantu Direktur Bidang Umum dan Keuangan;
3. Pembantu Direktur Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi.
Pembantu Direktur PNUP sekarang ini terdiri atas 4 bidang yaitu PD bidang akademik, PD bidang umum dan keuangan, PD bidang kemahasiswaan, dan PD bidang perencanaan, kerja sama, dan sistem informasi.
Lalu mengapa PD 3 dibentuk jika pada akhirnya akan dilebur ke PD lain?
SK tersebut sudah lama ditetapkan, bahkan sebelum pelantikan wakil direktur. Namun keputusan pimpinan bahwa PD terdiri atas 4 bagian, maka dibentuklah menjadi 4 bagian. “Direktur hanya melakukan masa coba selama 1 tahun untuk menilai keefektifan dengan dibentuknya 4 PD. Masa coba selama 1 tahun akan berakhir tanggal 2 Januari 2020,” kata Lidemar Halide.
Pada Januari 2020 mendatang, akan dipilih pejabat PD 1 yang akan menangani Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.
Bagaimana dengan sistem yang telah disusun PD 3?
“Selama ini saya sudah membangun sistem di bagian kemahasiswaan,” kata Lidemar. Mahasiswa, utamanya pengurus ormawa adalah objek perubahan sistem yang sudah dibentuk. Jika memang Lidemar ditempatkan di PD 1, maka sistem yang dijalankan akan dilanjutkan. “Kalaupun berubah (struktur pimpinan) tidak ada masalah,” tegasnya.
Mengingat kembali target PD 3 saat diwawancarai setelah dilantik, Lidemar menyampaikan beberapa hal yang akan dicapai di bidang kemahasiswaan. “Tahun pertama dengan membenahi sistem dan menyamai prestasi-prestasi yang dihasilkan tahun-tahun sebelumnya. Kemudian, karena sistem sudah diperbaiki maka tahun selanjutnya akan meningkat,” ujar Lidemar.
Bagaimana nasib ormawa dan jajaran kemahasiswaan?
“Jika memang nanti saya tidak ditempatkan di jabatan PD 1, maka sistem yang saya jalankan sekarang ini bisa diteruskan oleh PD 1 nanti. Kalaupun dia mau merubah tidak ada masalah,” harapnya.
Kita tunggu saja perubahan setelah reorganisasi! [TUT/261 BUL/281]
