METANOIAC.id Kalau dengar kata G30S/PKI, yang terbayang biasanya tragedi kelam di tahun 1965. Peristiwa itu memang meninggalkan luka besar bagi bangsa Indonesia, karena menyangkut korban jiwa, konflik politik, dan perpecahan yang dalam. Tapi, apakah kisah ini cuma sekadar catatan masa lalu? Ternyata, nggak juga.
Di era sekarang, kita mungkin nggak lagi menghadapi konflik ideologi bersenjata, tapi ada ancaman lain yang nggak kalah berbahaya: perpecahan di dunia maya, hoaks yang cepat menyebar, sampai sikap saling benci karena perbedaan pandangan. Bedanya, “senjatanya” sekarang adalah informasi dan teknologi.
Dari G30S/PKI kita bisa belajar bahwa persatuan bangsa itu mahal harganya. Sekali terpecah, akibatnya bisa panjang dan sulit dipulihkan. Makanya, sebagai generasi muda, kita perlu lebih bijak: saring informasi sebelum sharing, hargai perbedaan, dan jangan mudah terprovokasi.
Sejarah memang tidak bisa diubah, tapi kita bisa memilih bagaimana cara mengambil pelajaran darinya. Jangan sampai tragedi seperti G30S/PKI terulang dalam bentuk lain hanya karena kita abai menjaga persatuan di zaman modern [AA/451, HAH/448].