Minggu, Oktober 6, 2024

Walau Dilanda Kebakaran, Perjuangan Warga Bara-baraya Tak akan Pernah Padam

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

Penampilan. Warga Bara-baraya dan kawan-kawan yang bersolidaritas sedang menyaksikan penampilan musik di Bara-baraya pada Minggu (8/5). [Sumber: Instagram @adelouriyandi]


METANOIAC.id Bara-baraya adalah salah satu episentrum bagi gerakan sosial di Makassar untuk afirmasi. Sudah hampir genap 6 tahun lamanya warga Bara-Baraya berjuang menolak upaya penggusuran rumah demi mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Tertanggal 30 Maret 2022, kabar buruk menghampiri upaya perjuangan mereka yang di mana beberapa rumah warga yang masuk dalam wilayah ancaman penggusuran baru saja mengalami “kebakaran”.

Tekad dan kegigihan perlawanan warga yang tak kunjung surut tentu membuat sang aktor lapangan pihak lawan semakin terdesak. Tanah eks asrama TNI seluas 20.000 m2 yang telah mereka gusur sejak tahun 2016 tidak dapat dikembangkan menjadi kawasan permukiman modern sebab tidak ada akses memadai dari jalan poros Abubakar Lambogo karena ada pemukiman warga. 

Modal dan uang yang telah mereka keluarkan selama ini mengerahkan aparat, ganti rugi tanah eks asrama TNI, biaya pengadilan untuk dua kali gugatan, pengacara, biaya-biaya tidak resmi dan lain-lain habis begitu saja tanpa ada tanda-tanda rencana investasi mereka akan segera terwujud.

Karenanya, warga menganggap kebakaran menjadi alternatif akhir untuk menggusur warga dari pada bergulir kembali ke pengadilan yang akan memakan waktu lama dengan musibah kebakaran yang melanda, rumah yang tinggal puing-puing, harta benda yang hangus menjadi onggokan abu, bernegosiasi dan mengambil kerohiman adalah solusi paling logis dari semua pengorbanan dan kesulitan hidup warga korban dibanding melanjutkan upaya Pengajuan Kembali (PK) yang bahkan uang yang telah disiapkan warga untuk upaya hukum itu telah turut terbakar.

Akan tetapi warga bergeming, api keserakahan yang berkobar di Bara-Baraya hanya mampu menghanguskan rumah dan harta benda warga, tetapi sama sekali tidak dapat menyentuh semangat dan tekad warga yang berjuang mempertahankan hak atas tanah dan ruang hidup mereka.

Selain proses advokasi, aktivasi ruang adalah gerakan politik yang tidak hanya menuntut hak atas tanah, rumah atau tempat tinggal tetapi juga gerakan penduduknya; sebuah gerakan perkotaan mempertahankan ruang hidup alternatif. Seperti salah satu agenda solidaritas yang baru ini digelar oleh warga yaitu, “Festival Anti Penggusuran”.

Agenda solidaritas ini merupakan bukti bahwa dalam kelam perampasan ruang hidup ada bara yang selalu menyala, ia selalu terawat dalam semangat untuk amunisi yang akan terus dirajut, karena perang ini akan terus berlanjut. Solidaritas yang berdatangan selalu menjadi pemandangan yang paling tegas pada tiap aktivitas dalam melawan penggusuran.

Terima kasih kepada kalian yang memberi sedikit perhatian ke warga untuk tetap bertahan hidup sekaligus mempertahankan simpul perjuangan menolak penggusuran. [CAN/377]

Baca Juga:  The Geography of Bliss: Memandang Arti Kebahagiaan

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU