[Sumber: Buletin Metanoiac Edisi 80]
METANOIAC.id Badan Layanan Umum (BLU) telah dipersiapkan sejak akhir 2020 lalu dan mulai dirancang di 2021. Memasuki Agustus 2022 belum ada kabar apakah Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah berubah status menjadi PTN BLU atau belum.
[Baca juga: Buletin Edisi 80].
Mewawancarai Sirajuddin Omsa selaku Wakil Direktur (WD) II via telepon untuk mempertanyakan status PNUP apakah masih dalam Satuan Kerja (Satker) atau telah berubah menjadi BLU. Ia menjelaskan bahwasanya PNUP masih dalam Satker saat ini.
“Belum turun izin BLU dari Kementerian Keuangan, belum turun SK-nya. Informasi terakhir yang saya peroleh dari direktorat pembinaan BLU Kementerian Keuangan, naskah SK-nya sudah ada di meja-nya ibu menteri. Jadi, tinggal ditandatangani kalau seperti itu statusnya berarti sudah tidak masalah di administrasi yang kita ajukan,” jelas WD II.
[Baca juga: Menanti Perubahan Status, Siap-siap PNUP Menuju BLU].
WD II menambahkan nanti setelah ditandatangani oleh ibu menteri selanjutnya adalah melakukan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
“Setelah ditandatangani berikutnya adalah melakukan revisi DIPA yaitu dari DIPA Satker menjadi DIPA BLU. Nah, bahwa kemudian perubahan status dari PTN Satker ke PTN BLU itu belum secara drastis mengubah struktur organisasi, tidak secara otomatis tetapi ada tahapannya. Salah satu tahapannya adalah menyiapkan rencana bisnis dan anggaran (RBA) di mana RBA ini akan menjadi acuan untuk menyusun DIPA BLU karena DIPA Satker dan DIPA BLU itu berbeda,” tambahnya.
Adapun harapan WD II adalah agar perubahan status menjadi BLU turun di Agustus bersamaan dengan Politeknik Negeri Medan.
[Baca juga: Tindak Lanjut SE Persetujuan Kenaikan UKT PNUP Hingga Dampak BLU terhadap UKT Mahasiswa].
“Jadi kalau ditanya sudah sejauh mana, dokumennya sudah rampung kemudian naskah SK atau izin-nya itu sisa ditandatangani oleh ibu menteri. Kalau berbicara soal harapan, yah harapannya turun di bulan Agustus bersamaan dengan Politeknik Negeri Medan. Tapi kalau tidak turun secepatnya, saya duga bahwa menunggu 4 Politeknik yang lain yaitu Jember, Padang, Batam, dan Bandung, di mana mereka baru presentasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi,” tutupnya. [ICU/368 HR/332]
