METANOIAC.id Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang Hadirkan Inovasi RiverEye: Sistem Cerdas Berbasis CCTV dan Deteksi Anomali untuk Pencegahan Banjir Akibat Sampah di Aliran Sungai Perkotaan.
Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil mencatat prestasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC) 2025 dengan meluncurkan RiverEye, sistem pemantauan sungai berbasis kecerdasan buatan. Inovasi ini berfungsi mendeteksi pembuangan sampah ke sungai melalui CCTV, sebagai upaya pencegahan banjir yang kerap terjadi akibat penumpukan sampah.
Program ini didukung pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dengan tim yang diketuai oleh Audhia Rahmadhani Rahmat, dengan anggota, Adriana Ardi, Indah Pratiwi, Airin Tenriani, serta dosen pembimbing oleh Syahrir, S.T., M.T.
RiverEye memanfaatkan kamera CCTV untuk memantau sungai secara real-time. Data yang terekam dianalisis oleh AI guna mengenali aktivitas membuang sampah. Jika ditemukan pelanggaran, sistem akan otomatis mengaktifkan alarm sebagai peringatan dini.
“Kami berharap kehadiran RiverEye bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan” jelas Audhia.
Selain fungsi utama deteksi, RiverEye dilengkapi dengan dashboard pemantauan yang memudahkan pihak berwenang dalam memetakan titik rawan sampah, sehingga langkah pencegahan maupun penindakan dapat dilakukan lebih efektif.
Untuk memperkuat edukasi, tim ini juga aktif di media sosial melalui Instagram dan TikTok @rivereye_pkmkc serta kanal YouTube PKM-KC RiverEye_PKMKC, yang menampilkan informasi, rom, dan perkembangan proyek.
Kehadiran RiverEye menjadi bukti kontribusi mahasiswa PNUP dalam menciptakan solusi teknologi ramah lingkungan sekaligus mengajak masyarakat saat. Cara masyarakat menjaga kebersihan sungai 6 dan terbebas dari risiko banjir. [ASL/454]
