METANOIAC.id Bandung, 25 Mei 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) di kancah nasional. Tim Esports kampus ini berhasil keluar sebagai juara dalam ajang LENM (Liga Esports Nasional Mahasiswa) 2025 kategori HOK (Honor Of Kings), mengalahkan tim-tim tangguh dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kemenangan ini bukan datang begitu saja. Tim ini sudah terbangun sejak lama lewat proses yang alami dan penuh perjuangan. Bermula dari pertemanan antara pemain utama dengan Muh. Rahmatullah sebelum mereka sama-sama menjadi mahasiswa PNUP, tim ini mulai terbentuk saat mengikuti turnamen HOK Campus Attack. Meski saat itu hanya mencapai semifinal lower bracket, kebersamaan mereka terus terjalin melalui intensitas bermain bersama dan membangun chemistry.
Pada final LENM, perjalanan mereka tidak mulus. Di game pertama, mereka harus menelan kekalahan tipis 19–16 akibat kesalahan komunikasi yang berujung pada backdoor oleh lawan. “Kami sudah dominan di permainan, tapi karena miscommunication, kami harus kalah. Itu mengecewakan,” ujar Axel Zhaesar T, salah satu pemain. Namun semangat juang mereka tak padam. Mereka cepat bangkit, dan bahkan berhasil mengalahkan Universitas Negeri Lampung dengan strategi dan determinasi tinggi.
Mereka sempat kembali terpukul di game keempat dengan kekalahan 10–21, namun tetap menjaga fokus dan tak kehilangan arah. “Kami tetap enjoy the game dan percaya teman,” tambah Axel. Di game kelima yang jadi penentuan, mereka menunjukkan dominasi penuh dengan skor 11–4 dan resmi menyabet gelar juara.
Kemenangan ini membawa rasa syukur mendalam bagi seluruh anggota tim. “Sangat senang bisa bawa medali ke Makassar. Ini akan jadi kenangan dan bukti bahwa kami bisa. Sangat senang rasanya dapat berkompetisi di LENM ini,” kata Axel. Status MVP yang ia peroleh pun tak lepas dari kerja sama tim yang solid.
Dukungan dari kampus turut menjadi bagian dari kesuksesan ini. Tim menerima bantuan dana sebesar satu juta rupiah, serta akomodasi penuh dari negara. Meski harus mengorbankan beberapa tugas kuliah demi latihan dan pertandingan, mereka tak menyesal. “Saya banyak melewatkan tugas demi fokus mengejar gelar champion,” ujar Axel.
Ke depannya, tim ini berambisi lebih jauh. Mereka berencana mengajukan pembentukan UKM e-sports di kampus, serta terus berpartisipasi dalam turnamen-turnamen lanjutan. “Semoga kami bisa berlaga lagi dan terus menang,” kata Axel penuh bangga.
Sebagai penutup, Axel menyampaikan pesan untuk mahasiswa lain yang ingin mengejar mimpi di bidang non-akademik. “Mungkin bidang kalian dianggap remeh, tapi cukup buktikan bahwa itu adalah bidang yang bisa kalian banggakan. Dulu saya juga tidak didukung, tapi sekarang bisa juara nasional”. [MAP/417, AA/451]