METANOIAC.id Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama Galeri Investasi Syariah (GIS) telah melaksanakan Lomba Rangking Satu & Kuliah Umum yang dirangkaikan dengan relauncing GIS. Kegiatan ini telah berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Administrasi Kampus I PNUP pada Rabu (24/05). Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), dan juga Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) sebagai perusahaan sekuritas-nya.
GIS sendiri telah berdiri pada tahun 2018. Saat itu GIS bekerja sama dengan salah satu perusahaan sekuritas yaitu PT FAC Sekuritas Indonesia. Namun pada saat Covid-19 melanda Indonesia, aktivitas di perkuliahan dilaksanakan secara daring yang menyebabkan mahasiswa tidak bisa beraktivitas diluar kampus sehingga berdampak pada aktivitas GIS yang menjadi vakum.
Namun, pada akhir tahun 2022 aktivitas GIS di PNUP kembali aktif dan memilih bekerja sama dengan anggota bursa baru yaitu KISI sebagai perusahaan yang mendukung GIS. Oleh karena itu, pada kegiatan ini GIS melakukan relaunching dengan perusahaan sekuritas yang baru tersebut.
Pada kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi terkait GIS serta memberikan literasi kepada mahasiswa serta masyarakat umum terkait dengan dunia investasi dan dunia pasar modal. Serta dapat terbangun relasi bersama dengan investor-investor dari luar. Tak hanya itu, kegiatan ini juga mewadahi mahasiswa dalam mempraktekkan secara langsung mengenai pasar modal.
Eka Astra Susilawati, salah satu dosen Akuntansi yang berkesempatan diwawancarai oleh crew Metanoiac mengungkapkan bahwa investasi sangat penting bagi mahasiswa karena dapat mengajarkan kita untuk mengelola keuangan sejak dibangku mahasiswa.
“Dengan pengetahuan investasi, yang mana jika suatu saat kita telah memiliki modal dan kita tahu seperti apa uang tersebut dapat kita investasikan,” ungkap Eka.
Ia juga mengungkapkan bahwa sistem kerja dari GIS adalah nantinya terdapat sebuah kelompok studi pasar modal yang akan membantu mahasiswa atau masyarakat umum yang ingin berinvestasi dan memberikan informasi terkait dengan pasar modal.
Eka berharap agar kiranya GIS dapat lebih dikenal lebih luas lagi, tak hanya dalam lingkup jurusan Akuntasi saja. Melainkan diseluruh civitas akademika yang ada di PNUP dan juga secara umum dikhususkan untuk yang membutuhkan informasi terkait literasi keuangan.
Crew Metanoiac juga berkesempatan mewawancari A. Ahmad Faisal A.Z salah satu peserta dari Kuliah Umum. Ahmad mengungkapkan bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, wawasan pengetahuannya bertambah dalam bidang investasi. Seperti dalam cara menjadi seorang investor yang baik, pemilihan jenis saham yang baik serta penerapan investasi dalam kehidupan.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang selalu berkeinginan kuat dalam mengeluarkan uang dan menghabiskannya untuk hal yang tidak penting, lebih baik uang milik mereka dikelola dengan baik dalam bentuk investasi.
“Meskipun keuntungan dari investasi sendiri tidak instan tetapi untuk jangka panjang investasi akan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita,” tutur Ahmad. [RA/413]