Materi. Sesi tanya jawab materi How to sell your event, Minggu (6/12). [TEN/288]
METANOIAC.id Jurusan Administrasi Niaga (AN) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali mengadakan kegiatan “Best Practice Salesmanship” untuk yang kedua kalinya. Kegiatan ini berlangsung di MaxOne Hotel Makassar, Minggu (6/12).
Kegiatan ini sebelumnya telah diajukan dalam Rapat Kerja Tahunan (RKT) Politeknik dan telah dianggarkan di tahun 2019. Dalam pelaksanaannya, pihak penyelenggara juga bekerjasama dengan alumni AN PNUP.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah agar mahasiswa memiliki pengalaman praktik dari ilmu-ilmu yang mereka dapatkan selama ini. Selain itu juga untuk memotivasi mahasiswa jurusan AN, dengan ilmu-ilmu manajemen yang memiliki peluang besar bagi mahasiswa untuk berkarier.
Terdapat dua materi yang dibahas pada kegiatan tersebut, yaitu How to Sell Your Event yang dibawakan oleh Mawardha DJ dan Managing Marketing for a Better Sales oleh Andi Husnul Hatimah. Kegiatan ini dihadiri oleh angkatan 2018 dengan jumlah peserta kurang lebih 119 peserta.
Pada sesi tanya jawab materi How to Sell Your Event, Mawardha DJ selaku pemateri pertama sempat menyinggung mengenai attitude. “Saya paling tidak suka dengan mahasiswa yang terlalu idealis, tapi tidak mempunyai attitude,” singgungnya.
Attitude menjadi penilaian utama dalam dunia kerja. Kemampuan akademis dianggap tidak cukup untuk memasukkan mahasiswa dalam dunia kerja, dikarenakan attitude menjadi dasar dalam melakukan pekerjaan. Hal itu harus menjadi perhatian untuk semua mahasiswa.
“Persiapkan diri, jaga attitude. Tetap profesional dalam memaksimalkan potensi-potensi diri. Potensi diri bisa keluar ketika kita mempunyai attitude yang baik,” pesan Mawardha untuk semua mahasiswa.
Pada kegiatan ini Mawardi selaku perwakilan dari jurusan AN berharap mahasiswa bisa termotivasi dan memiliki bayangan yang bisa mereka lakukan setelah kuliah. “Ini yang kita harapkan semoga mahasiswa kita ini tahu, terampil, dan termotivasi,” ungkap Mawardi.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengisi kekosongan pengetahuan mahasiswa mengenai praktik teori yang mereka dapatkan. [TEN/288 NG/337]
