METANOIAC.id Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali menyelenggarakan Inaugurasi yang bertempat di Gedung Manunggal Mini 45 pada Jumat (28/09).
Inaugurasi ini dilaksanakan oleh Angkatan 2022 yang mempunyai nama angkatan “AVOGADRO” dimana avogadro merupakan hukum tetapan gas yang dimana gas ini akan mengikuti wadahnya.
Kegiatan ini mengusung tema “EXTRACTION” yang dimana memiliki arti Exhilaration On Together Action tentunya mempunyai makna tersendiri. Muhammad Alfikri selaku ketua panitia Inaugurasi 2022 mengungkapkan bahwa tema tersebut berasal dari pemikiran bersama. Bermakna bahwasanya masih dibutuhkan proses untuk lebih baik lagi melalui proses ekstraksi.
“dimana ekstraksi ini diharapkan bisa menjadi sesuatu yang baik setelah Inaugrasi ini,” tambah Fikri.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 21.00 WITA ini menghadirkan beberapa item acara mulai dari formal dan non formal yang meliputi Angngaru, Tari Paduppa, Teatrikal, Vokal Grup, Tari Nusantara, Tari 4 Etnis, Teater, Nyanyi Solo, Musikalisasi Puisi, Akustik, Modern Dance dan Flashmob.
Adapun pada Inaugurasi 2022 ini mengusung konsep drama musikal. Di mana dalam penampilan drama diselipkan konsep musik yang selaras dengan alur dari drama yang ditampilkan.
Selain itu, ia berpesan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Kimia angkatan 2022 agar tetap semangat memulai lagi kehidupan perkuliahan. Karena mereka telah melewati pengukuhan dan telah diterima sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Kimia.
Diakhir kata ia juga menyampaikan harapan paling besar kepada seluruh mahasiswa Teknik Kimia Angkatan 2022 agar tetap solid dan mencerminkan kebersamaan kedepannya.
Disisi lain Muh Rafly Yudding selaku Ketua Angkatan 2022 menyampaikan harapannya sebagai mahasiswa Angkatan 2022 dengan harapan yang tinggi dan sangat yakin bahwasanya Politeknik Negeri Ujung Pandang terkhususnya Jurusan Teknik Kimia dapat memberikan wadah yang mampu memberikan suasana yang ekspresif dan dapat mengembangkan minat dan bakat Angkatan 2022 selaku mahasiswa yang kritis. [AJF/387]