METANOIAC.id Hari yang paling ditunggu oleh seluruh umat Kristiani di bulan desember adalah hari natal. Dimana hari natal ini diperingati sebagai hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan selama dua hari yaitu pada tanggal 24 sebagai kebaktian malam dan tanggal 25 sebagai kebaktian pagi.
Setiap tahunnya Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang menjadi lembaga perwakilan Kristen mengambil peran dalam menentukan tema Natal Nasional. Adapun tema yang diangkat untuk tahun ini adalah “Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”.
Tema ini sendiri dikutip dari ayat Matius 2: 12 yang bunyinya, “Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”.
Makna dari tema yang diangkat tahun ini bermakna dengan berjalan bersama kita diharapkan dapat saling mendukung dalam segala hal demi membangun kembali negeri ini dari keterpurukan yang terjadi akibat Covid-19.
Nampaknya tahun ini akan menjadi Natal yang berkesan spesial bagi umat Kristiani setelah badai pandemi Covid-19 berlalu. Perayaan tahun ini mungkin akan terasa sangat berbeda dari dua tahun sebelumnya. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya natal dirayakan secara sederhana dan tidak berlebihan dikarenakan aturan pemerintah terkait Covid-19.
Natal saat Covid-19 apabila dilaksanakan di gereja, dianjurkan untuk diselenggarakan secara hybrid. Dimana jumlah umat yang dapat mengikuti kegiatan ibadah dan perayaan Natal secara berjamaah atau kolektif tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas ruangan. Serta aturan jam operasional gereja dibatasi hingga jam 10 malam waktu setempat.
Setelah badai pandemi Covid-19 kian hari mulai membaik. Akhirnya hari yang paling dinantikan oleh semua umat Kristiani yaitu mereka dapat merayakan Natal di Gereja dengan jumlah jemaat yang menghadiri Natal tidak dibatas lagi dan dapat diasumsikan bisa 100% kembali.
Semoga Natal tahun ini akan mendatangkan hal baik dan sesuai tema yang digaungkan Republik Indonesia semoga kita dimampukan untuk “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” membangun kembali kehidupan dari keterpurukan dalam berbagai bidang akibat pandemi Covid-19; membangun peradaban kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan; merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi.
Manni salah satu umat Kristiani mengungkapkan harapannya di Natal tahun ini semoga semua umat Kristiani dapat merasakan kasih sukacita di dalam merayakan natal bersama-sama baik bersama keluarga, teman dan orang-orang disekitar. [MU/392]