Terlihat mata indah di balik kacamata yang pudar terkena embun pagi
Bersinar paling terang di antara manusia-manusia yang sedang bermimpi
Tawanya sudah cukup mengguncangkan seluruh hati di dunia ini
Saat dia tertidur, matahari dan bulan hadir hanya untuk menatap wajah cantiknya yang mengikat seperti tali
Tapi paras dan hati menjadi kontra saat pikiran membebani
Selalu mengedepankan keinginan ketimbang kesanggupan dalam menjalani
Menyanggupi segala sesuatu yang dipaksakan membuat luka di diri
Mencoba menyembunyikan kesedihan dengan senyuman memikat hati
Menjadikan topeng retak sebagai tameng untuk menyembunyikan luka di raga dan jiwa yang belum terobati
Hadirnya menjadi misteri yang semoga dapat ku pahami
[NFL/348]