Berantakan sekali rumah kecil bernama hati ini
Merasa sendiri saat sedang dicintai
Seperti pintu rusak yang perlu dibenahi
Menutup diri sebagai alibi
Mencoba membersihkan semua kotoran hasil halusinasi
Meninggikan ekspektasi
Ketika raga telah terealisasi
Terbelenggu oleh imajinasi
Saat realita telah masuk ke alam mimpi
Angan-angan dan impian
Cita-cita dan harapan
Lahir menjadi suatu tujuan
Namun tumbuh bagaikan siksaan
[NFL/348]