Aku tertawa walau hanya melihat sebaris kalimat
Ku pikir ini gila
Tak waras rasanya
Ku tanya malam, apakah ini lucu?
Ia bergeming
Lalu ku tanya siang, apakah wajar begini?
Ia memilih bisu
Lantas harus ku tanya siapa?
Sekali lagi aku tertawa karena sebaris kalimat
Esoknya tertawa lagi
Ah….
Aku suka
Sebaris kalimat yang menciptakan tawa
Selalu ku nanti setiap hari
Ah sial…..
Kalimat ini benar-benar candu
Entah kau yang memabukkan
Atau memang kalimat mu yang mengundang kebahagiaan
Apa pun itu
Aku tak punya penawar
[HR/332]