Rabu, Oktober 2, 2024

Mereka yang Aneh

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

Dalam hidup ini kesempatan terbentang luas, tetapi keputusanlah yang membuatnya sempit. Namun, bukankah luas ataupun sempit itu relatif? Mungkin tergantung ke mana kita melangkah.

“Maka pulanglah ke makna,” begitulah kira-kira bunyi kalimat Rumi.

Pada malam yang cerah, saya pernah bertemu dengan seorang laki-laki usianya sekitar 20-an tahun di kedai kopi bernuansa literasi. Kala itu saya sedang membaca buku kumpulan puisi Goenawan Moehamad. Tidak lama berselang, ia menegur saya dengan nada rendah dan tanpa basa-basi menanyakan perihal buku yang sedang saya baca. 

Pembatas buku saya selipkan di halaman terakhir bacaan lalu memperlihatkan sampulnya, Goenawan Moehamad.

“Saya juga membaca karyanya, tapi bukan puisinya,” katanya

“Lalu apa?” tanyaku penasaran. 

Ia melanjutkannya dengan berkata “Kumpulan tulisan yang rutin ditulisnya di Tempo, catatan pinggir judul bukunya”.

Begitulah awal mula saya mengenal “Catatan Pinggir” Goenawan Moehamad. Sampai saat ini saya belum mencari tahu mengapa ia memberi nama judul bukunya “Catatan Pinggir”.

Namun, halaman demi halaman terus berlanjut hingga perjalanan itu sejenak terhenti pada sub judul “Aneh”. Sebuah tulisan yang memikat pikiran saya untuk berlama-lama di sana, merenung dan bernikmat ria oleh kata demi kata beserta pengalaman orang-orang di dalamnya.

Goenawan Moehamad menceritakan rangkuman perjalanan hidup seseorang bersama jabatan di negara yang berbeda-beda. Terdapat lima tokoh yang disertai dengan keanehan hidupnya masing-masing. Tetapi dalam tulisan ini saya hanya mengutip satu tokoh, semoga ada pembelajaran yang bisa kita petik darinya.  

“Di Israel, seorang perdana menteri bernama Manachem Begin berjanji bahwa ia akan tetap tinggal di alamatnya yang lama di sebuah apartemen berkamar tiga. Janji ini tidak terlalu berat untuk dipenuhi, ia tetap saja tinggal di sana sejak tahun 1946 walaupun ia termasuk ‘Tokoh Nasional’.

Baca Juga:  Keadilan dalam Bingkai Kekuasaan dan Jabatan

Kota Israel terkenal dengan terornya menghalau (kalau perlu membunuh) orang-orang Palestina dari tanah mereka. Orang bilang, “Begin memang orang berbahaya terutama bagi perdamaian Timur Tengah, tetapi dia bersih”.

Semua tokoh yang diceritakan oleh Goenawan Moehamad memiliki status tergolong tinggi, mereka adalah orang-orang penting di pemerintahan. Namun, ketinggian statusnya tidak membuat hidupnya searah dengan sistem yang dijalankan. Mereka memilih hidup berbeda, hidup yang lain sesuai dengan sub judulnya yaitu Aneh.

Mungkin tidak hanya mereka yang memiliki keanehan itu, masih ada orang-orang lainnya yang disembunyikan atau memilih sembunyi dari riuhnya kehidupan ini dan saya mengetahuinya sebagai Presiden Malioboro.

Presiden Malioboro itu bernama Umbu Landu Paranggi, lahir di Sumba Timur pada 10 Agustus 1943. Salah satu pendiri Komunitas Persada Studi Klub (PSK) untuk membimbing kelompok penyair dan seniman muda kala itu di Yogya. Bagi Umbu, puisi bukan sekadar tulisan melainkan kehidupan. “Umbu mengayomi anak-anak muda belajar puisi, tetapi Umbu sendiri menjauhi eksistensi sebagai penyair,” kenang Emha Ainun Nadjib. 

Terdapat perbedaan antara menulis puisi dengan menulis hal-hal lainnya, puisi membutuhkan unsur-unsur tertentu agar layak disebut puisi. Unsur terpenting dalam puisi ialah makna dan estetika, tanpa kedua unsur yang disebutkan di atas agaknya tulisan belum layak disebut puisi. 

Berangkat dari pemahaman tersebut, idiom Umbu “Kehidupan Puisi” menginterpretasikan agar kehidupan pun memiliki unsur yang serupa dengan puisi, yakni manusia harus memberi makna dan estetika terhadap hidupnya, sebab tanpa keduanya apakah hidup layak disebut hidup? 

Penulis: Widi Suma

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU