METANOIAC.id Memasuki hari ke-12 setelah lebaran Idulfitri yang diadakan pada Senin (2/5) menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat kampus terkait pernyataan Takko selaku kepala Tata Usaha dan BMN perihal pengoperasian kantin baru setelah lebaran Idulfitri.
[Baca juga: Penutupan 3 tenant di Kantin Lama Hingga Wacana Pengoperasian Kantin Baru di Awal Mei].
Apakah kantin baru akan dioperasikan sesuai janji? Atau hanya menjadi wacana lagi?
Pasalnya menurut keterangan dari beberapa pedagang kantin pada Kamis (12/5) belum ada informasi terkait kapan pengoperasian kantin baru dan belum ada pembagian posisi tenant.
Melihat hari ini telah memasuki minggu pertama perkuliahan di mana seharusnya mahasiswa dan pedagang telah menikmati fasilitas kantin baru yang dinanti-nantikan.
[Baca juga: Menyoal Pengelolaan Sampah di Politeknik Terbaik Ketiga Se-Indonesia].
Keadaan ini menjadikan para pedagang cemas, karena tidak diberi kejelasan kapan mereka akan kembali untuk berjualan. Seperti yang dirasakan RK (inisial) salah satu pedagang kantin.
“Sudah lebih sebulan tidak jualan, penghasilan cuma dari PNUP Dek sampai sekarang belum ada sama sekali di grup kantin Pak Takko kabari atau singgung masalah kantin,” ungkap RK.
Hal serupa juga disampaikan W (inisial) bahwasanya hingga saat ini belum ada informasi kapan kantin baru akan dioperasikan.
“Belum ada informasi karena sampai sekarang juga belum pindah ke kantin baru, katanya sudah lebaran, jadi ini kita tunggu-tunggu informasinya dari pengurus kantin,” jelas W.
Kemudian meminta tanggapan terkait hal serupa kepada E (inisial). Ia mengungkapkan pedagang kantin belum mendapatkan informasi kapan bisa berjualan kembali, untuk posisi tenant juga belum dilakukan pengundian.
[Baca juga: Maraknya Pembangunan, Prioritas Kadang Bergeser].
Adapun tanggapan dari Adam Pratama Putra selaku Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) terkait belum beroperasinya kantin baru, ia berpesan agar birokrasi mempercepat penataan kantin serta mempercepat pengisian kantin agar mahasiswa bisa menikmati fasilitas di kantin baru.
“Kami juga (mahasiswa) sangat kurang layak untuk makan di luar kampus karena terlalu jauh,” ungkap Adam.
Selanjutnya untuk meminta keterangan dan menjawab pertanyaan serta keluhan dari para pedagang dan mahasiswa, crew Metanoiac mencoba menghubungi Safar (bagian rumah tangga) dan Takko.
Keterangan yang diberikan Safar saat ditemui di ruangannya pada Kamis (12/5) pukul 15.15 WITA. Ia menjelaskan kendala kantin terlambat beroperasi dikarenakan ada pengerjaan yang belum selesai dan ada penyekatan-penyekatan. Di samping itu ia juga mengatakan bahwa pengoperasian kantin baru akan diupayakan minggu depan yakni di Selasa atau paling lambat Rabu.
“Saya sudah hubungi orang-orang kantin tadi supaya datang mempersiapkan dan bisa menjual di hari Selasa atau Rabu, pedagang kantin itu sebagian sudah saya kabari. Insyaallah sebentar saya coba telepon mereka semua supaya bisa datang besok membersihkan,” jelas Safar.
Mengkonfirmasi ulang ke pedagang kantin terkait yang dikatakan Safar bahwasanya ia telah menghubungi beberapa pedagang kantin. Crew Metanoiac menghubungi kembali pedagang dengan menelpon sekitar 5 pedagang dan 1 melalui chat sekitar pukul 18.50 WITA. Hasilnya ada 4 pedagang yang belum mendapatkan informasi dan 2 diantaranya telah dihubungi pihak rumah tangga.
Selanjutnya pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 08.19 crew Metanoiac menghubungi kembali pedagang kantin dengan menelpon 8 pedagang dan yang menjawab ada 6 orang di mana 5 mengatakan belum mendapat informasi apapun baik secara personal ataupun melalui grub kantin hingga saat ini. Sementara yang 1 orang mengatakan telah mendapat informasi melalui telepon dari pihak rumah tangga dan telah diminta untuk datang membersihkan.
Mencoba meminta keterangan Takko, crew Metanoiac mulai dari Kamis (12/5) – Jumat (13/5) mencoba menemui Takko namun ia belum bisa ditemui dikarenakan sibuk. Tidak sampai disitu crew Metanoiac mencoba menghubungi Takko melalui WhatsApp dan Takko mengatakan bersedia diwawancarai via telepon pada Sabtu (14/5) pukul 08.00 WITA namun saat dichat pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 08.08 WITA Takko belum membalas hingga pukul 09.00 WITA. [AN/336 HR/332]