Seleksi. Tahap seleksi wawancara PMMB PT PLN (Persero) oleh Yuliani HR kepada peserta yang masih dalam keterangan dipertimbangkan, Jumat (22/4). [ZYK/367]
METANOIAC.id Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bekerjasama dengan PT PLN (Persero) mengadakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB).
Beberapa waktu lalu program ini telah melakukan tahap seleksi secara langsung yang dirangkaian dengan Sosialisasi dan Uji Kemampuan Dasar Bidang Kelistrikan dan Energi yang bertempat di Gedung Teater Elektro Kampus 2 PNUP pada Sabtu (16/4).
[Baca juga: Selamat Berkompetisi! 104 Mahasiswa PNUP Mengikuti Seleksi PMMB PT PLN (Persero)].
Program ini dapat menjadi peluang bagi mahasiswa untuk mengenal langsung dunia bisnis dan juga mendapatkan gambaran akan pekerjaan yang ada di PT PLN (Persero) sesuai dengan latar belakang Program Studi (Prodi) dari mahasiswa.
Adapun rincian tahapan seleksi PMMB PT PLN (Persero) ini adalah sebagai berikut:
-
Seleksi administrasi berupa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
-
Wawancara oleh tim penguji dan staf perwakilan Prodi
-
Seleksi soft skill dan komitmen mahasiswa.
Saat ini PMMB PT PLN (Persero) telah melakukan tahap seleksi wawancara dengan total penerimaan sebanyak 50 orang namun ada 9 orang yang masih dalam tahap pertimbangan.
Pada tahap pertimbangan ini diketahui 4 orang peserta dari D4 Teknik Listrik dan 5 peserta dari D3 Teknik Listrik. Tahapan seleksi wawancara kepada peserta yang masih dalam keterangan dipertimbangkan telah dilaksanakan pada Jumat (22/4). Selanjutnya peserta akan memasuki tahap seleksi soft skill dan komitmen mahasiswa.
Mahasiswa yang terpilih dari tahapan seleksi di atas akan mengikuti pembekalan kemudian dilanjutkan dengan training, dimana mahasiswa terjun langsung kelapangan sesuai penempatannya.
Maka pengumuman terkait 50 peserta yang akan diterima magang oleh PT PLN (Persero) tersebut akan diumumkan langsung oleh pihak PLN sendiri serta magang secara resmi akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.
Yuliani HR selaku penanggung jawab PMMB PNUP mengatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti magang dibimbing langsung oleh mentor dan mendapatkan uang saku sebagai bentuk apresiasi.
“Nah, jadi satu hal yang harus mahasiswa ingat betapa ketatnya kegiatan ini, tentunya mahasiswa itu tidak sia-sia, karena selain dibimbing oleh mentor tentu mendapatkan uang saku sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa-mahasiswa yang terpilih,” ungkap Yuliani.
Selain itu untuk melihat progres kinerja dari mahasiswa akan dilakukan proses evaluasi oleh dosen, dimana terdapat penilaian tersendiri yang akan dipantau setiap bulannya.
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya mahasiswa akan mendapat sertifikat kompetensi melalui ujian kompetensi. “Jadi mahasiswa yang dinyatakan lulus kompetensi akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang nantinya akan menjadi nilai jual tersendiri ketika mereka akan melamar di industri baik BUMN, swasta, maupun di instansi pemerintahan,” jelasnya.
Hal ini yang menjadikan PNUP tidak asal dalam mengutus mahasiswanya, tetapi mereka melakukan suatu seleksi yang ketat dan diharapkan setelah magang, merekalah yang akan menjadi karyawan PT PLN (Persero) kedepannya. [WIE/383 ZYK/367]