METANOIAC.id Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) telah menyelenggarakan Sosialisasi Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) Edisi Vokasi 2022 wilayah Sulawesi melalui virtual menggunakan Zoom Meeting yang dihadiri oleh para mahasiswa, dosen PNUP dan tim sosialisasi IISMA serta perwakilan dari setiap universitas di Sulawesi, Kamis (28/4).
Tahun ini merupakan tahun pertama program IISMA dibuka untuk perguruan tinggi vokasi sekaligus pertama kalinya dilakukan di wilayah Sulawesi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa mengenai program Indonesian International Student Mobility Award Edisi Vokasi 2022 (IISMAVO) melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Ahmad Zubair Sultan selaku Wakil Direktur I PNUP. “Tentunya harapan kita adik-adik mahasiswa bisa menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan kompetensi dan soft skill yang menjadi tuntutan untuk bersaing secara global,“ ucap Ahmad Zubair.
M. Alkadri Perdana selaku Koordinator Komunikasi dan Promosi IISMA Edisi Vokasi menjelaskan bahwa program ini dikhususkan untuk mahasiswa jenjang D3 yang sedang menempuh semester 4 dan bagi mahasiswa jenjang D4 yang sedang menempuh semester 4 dan 6. Selain itu, terdapat 12 daftar negara yang dapat menjadi tujuan mahasiswa untuk ikut belajar dan bekerja selama satu semester.
Program ini akan dibagi menjadi 3 skema yaitu, skema A dimana mahasiswa akan magang pada suatu perusahaan di negara tujuan, skema B yaitu mahasiswa berkuliah pada salah satu universitas di negara tujuan dan skema C yaitu berkuliah dan magang di negara tujuan.
Adapun 9 bidang studi yang ditawarkan oleh program IISMA ini diantaranya:
-
Rekayasa (Engineering)
-
Teknologi Informasi (Information Technology),
-
Akuntansi (Accounting)
-
Bisnis dan Manajemen (Business and Management)
-
Kelautan dan Maritim (Marine and Maritime)
-
Pengelolaan Air (Water Management)
-
Pertanian (Agriculture)
-
Industri Kreatif (Creative Industry)
-
Hubungan Masyarakat (Public Relations).
Mahasiswa yang akan mengikuti program IISMA ini diwajibkan untuk memiliki salah satu sertifikat berbahasa inggris yaitu TOEIC, TOEFL, IELTS, dan Duolingo yang masing-masing memiliki standar minimal nilai tersendiri dengan syarat lainnya yaitu mahasiswa memiliki IPK minimal 3.0.
Panji Daud Sosroardi selaku Koordinator IT IISMA Edisi Vokasi menyampaikan 3 tahapan alur pendaftaran yaitu:
-
Registrasi akun (27 April – 14 Mei)
-
Isi profil dasar (27 April – 14 Mei)
-
Isi form pendaftaran (1 Mei – 14 Mei).
Setiap mahasiswa dapat mendaftarkan dirinya dengan didampingi oleh Person in Charge (PIC) atau Kantor Urusan Internasional (KUI) yang merupakan dosen dari setiap kampus.
Timeline. Tangkapan layar rencana timeline IISMA Edisi Vokasi 2022. [GIT/351] Antusias peserta dalam mengikuti sosialisasi ini dilihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan baik secara langsung maupun melalui kolom chat pada Zoom meeting tersebut.
|
Salah satunya pertanyaan dari Syamara Taufiq, Mahasiswi PNUP Prodi D4 Teknik Multimedia dan Jaringan. “Bagaimana bentuk proses penyeleksian partisipan IISMA nantinya? Apakah hanya berpaku pada portofolio capaian mahasiswa bersangkutan atau akan ada tes?” tanya Syamara.
Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh M. Alkadri Perdana. “Persyaratan wajib yang harus dipenuhi yaitu memiliki IPK minimal 3.0. dan memiliki sertifikat berbahasa Inggris, selebihnya hanya prasyarat dan boleh diisi maupun dikosongkan,” ucap M. Alkadri.
Peserta yang telah mendaftarkan dirinya akan diseleksi dan akan mendapatkan pengumuman untuk wawancara awardee. Untuk pendaftaran dapat diakses melalui laman situs http://iivosma.kemdikbud.go.id. [GIT/351 PQR/374]