Kamis, September 12, 2024

Perjuangkan Isu Nasional yang Resahkan Masyarakat, Aliansi Rakyat Miskin Kota Lakukan Aksi Demonstrasi

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

 

Aksi. Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Miskin Kota melakukan aksi demonstrasi dengan tuntutan “Turunkan Ketua DPR RI” di simpang tiga Alauddin Pettarani, Kamis (7/4/22). [MB/331]

METANOIAC.id Aliansi Rakyat Miskin Kota menggelar aksi demonstrasi dengan grand isu “Turunkan Ketua DPR RI” yang bertempat di simpang tiga Alauddin Pettarani, Kamis (7/4/22). 


Aliansi ini terdiri dari beberapa lembaga aktivis mahasiswa diantaranya ialah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Makassar (IMM Kota Makassar), Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (PB HIPERMATA), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar (BEM FT UIM), dan Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Pertimbangan Organisasi Makassar (HMI MPO Makassar). 


Selain grand isu “Turunkan Ketua DPR RI” kegiatan aksi ini memiliki isu turunan yaitu tolak penundaan PEMILU dan perpanjangan masa jabatan presiden, tolak kenaikan harga BBM dan minyak goreng, tuntaskan segala bentuk kejahatan kemanusiaan, berhenti menumpuk utang negara dan pemindahan Ibukota Negara (IKN) bukan solusi. 


Adapun alasan mengapa isu ini diangkat, yaitu:

  1. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia  (DPR RI) sebagai lembaga legislatif tidak menjalankan tugas dan fungsinya dalam menyikapi wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan mahasiswa berasumsi akan adanya Undang-Undang yang mengatur tentang perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan PEMILU.

  2. Kenaikan BBM dan minyak goreng memiliki dampak yang bergejolak bagi masyarakat kecil. Dimana BBM dan minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok rakyat Indonesia. Sehingga, jika harga BBM dan minyak goreng dinaikkan maka hal tersebut akan memeras uang rakyat dan menjadi asumsi dikalangan mahasiswa untuk memperjuangkan hak rakyat Indonesia. 

  3. Hutang negara sebesar 7.000 triliun sudah pasti dianggap menjadi keresahan oleh Aliansi Rakyat Miskin Kota serta pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang menghabiskan banyak anggaran bukanlah solusi konkrit terhadap masalah yang dihadapi negara demokrasi ini.


Persiapan aksi dilakukan pada pukul 15.10 di samping pos polisi yang dikomandoi oleh Sukirman S. Doturu. Massa aksi masih terbilang sedikit pada saat itu. Setelah beberapa orator menyampaikan aspirasinya, mahasiswa-mahasiswa dari berbagai lembaga aktivis kemahasiswaan akhirnya datang dan menutup jalan sambil membakar ban di jalan. 

Baca Juga:  Fun Football Hanya Diikuti Oleh HMJ dan BEM PNUP


Mobil Box yang sempat melewati jalan A.P. Pettarani yang kebetulan para mahasiswa menggelar aksi di jalan itu dihadang dan dijadikan panggung orasi untuk para mahasiswa yang ingin melanjutkan ritme pergerakan. Tak lama setelah itu, datang rombongan dari PB HIPERMATA mengendarai mobil pengangkut kendaraan motor yang dijadikan panggung orasi para mahasiswa dan massa aksi demonstran. 


Massa aksi kemudian kembali memblokir jalan A.P. Pettarani yang mengarah ke jalan Sultan Alauddin dengan alasan agar rakyat mengetahui permasalahan dari negara demokrasi ini dan pemerintah bisa melihat keresahan yang timbul pada rakyat. 


Pada saat massa aksi memblokir jalan, terjadi clash antara aparat kepolisian dan para demonstran. Hal itu disebabkan adanya provokasi yang membuat aparat melakukan tindakan represif dan berakhir kejar-kejaran dengan para demonstran. 


Aksi yang berujung ricuh ini mengakibatkan Koordinator Lapangan (Korlap) dari BEM FT UIM menjadi korban. Massa aksi beranggapan bahwa Korlap BEM FT UIM mendapatkan tindakan represif dari aparat kepolisian, namun belum ditemukan bukti yang jelas untuk menuntut tindakan tersebut.


Sukirman mengatakan bahwa aksi yang mereka lakukan ialah aksi yang terkonsolidasi. Karena mereka memasukkan surat ke Polrestabes Makassar untuk menggelar aksi tersebut. “Sebenarnya aksi kami sudah terkonsolidasi secara sistematis. Surat kami sudah dimasukkan semalam. Sebenarnya sudah diterima surat itu, namun tadi terjadi kekacauan atau kericuhan antara mahasiswa dan pihak kepolisian,” jelasnya. 


Menjelang waktu magrib, akhirnya aksi dihentikan dan diadakan buka puasa bersama di jalan sambil mengevaluasi kegiatan dari aksi yang dilakukan hari ini. Aliansi Rakyat Miskin Kota akan melakukan konsolidasi dan akan melakukan aksi kembali secara besar-besaran. 


Sukirman berharap agar kedepannya aliansi ini tidak akan menyerah jika aksi yang mereka gelar masih belum tersampaikan. “Kami sebenarnya tidak mau menyerah, ketika aksi kami belum tersampaikan, kami akan lanjutkan konsolidasi secara besar-besaran dan kami akan turun dengan jumlah massa yang lebih banyak untuk sama-sama menggaungkan isu-isu yang kemudian menjadi isu nasional,” ungkapnya.. [MB/331 PQR/374]

Baca Juga:  UKK Diusung dengan Program Beasiswa Sertifikasi

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU