![]() |
Sosialisasi. Sosialisasi PMMB yang dilakukan oleh Yulyani HR kepada para peserta CCQ, Sabtu (2/4). [SYL/355] |
METANOIAC.Id Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) bekerja sama dengan Keluarga Muslim Politeknik Indonesia (KAMUPI) PNUP telah menyelenggarakan Silaturahim Muslimah PNUP bertempat di Jurusan Teknik Kimia, Sabtu (2/4).
Adapun bentuk dari kegiatan silaturahim tersebut yakni lomba Cerdas Cermat Qur’an (CCQ) yang bertujuan untuk melihat secara langsung potensi dan kemampuan akan pendalaman ilmu keagamaan Akhwat KAMUPI PNUP dan dirangkaikan dengan sosialisasi PMMB.
Tema yang diangkat yaitu “Sucikan Hati dengan Silaturahim menuju Ramadhan Penuh Berkah”.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Pengurus KAMUPI PNUP, Penanggung Jawab PMMB PNUP, serta Muslimah dari berbagai jurusan yang sekaligus sebagai peserta lomba CCQ.
Kurnia Apriliany selaku Ketua II KAMUPI PNUP mengungkapkan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengeratkan persaudaraan atau ukhuwah antar muslimah PNUP. Adapun sosialisasi PMMB ditargetkan kepada KAMUPI untuk membuka pandangan lebih jauh bahwa kita bisa berpartisipasi tanpa merasa dihalangi dengan berpakaian,” tuturnya.
Lebih lanjut ia berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, mampu memberikan manfaat dan pengetahuan serta informasi yang lebih jelas terkait PMMB bagi muslimah kampus.
“Semoga semua yang hadir bisa lebih saling bersilaturahmi antara pengurus KAMUPI PNUP dengan para muslimah PNUP dan juga bisa lebih menambah pengetahuan. Kepada PMMB kami sangat berterima kasih karena telah diberikan sosialisasi khusus dan itu sangat bermanfaat untuk para peserta,” tambahnya.
Dijumpai setelah kegiatan Silaturahim Muslimah PNUP, Yuliani HR selaku penanggung jawab PMMB PNUP mengatakan bahwa kegiatan ini pertama kalinya dilaksanakan tahun ini. Ia mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan ini untuk menyebarkan informasi terkait program magang, meyakinkan para muslimah yang memakai pakaian lebih tertutup bahwa mereka memiliki peluang yang sama seperti mahasiswa lain untuk mengikuti program magang, dapat dilihat dari antusiasnya muslimah selama mengikuti kegiatan ini.
“Mereka sebenarnya memiliki kemampuan, namun masih berpikir karena mereka terbatas (maaf) dengan pakaiannya. Banyak cara untuk mengetahui ataupun masuk ke dunia industri tanpa menghalangi atau melihat dari segi pakaian, batasan berjilbab, salah satunya adalah program magang serta kemampuan muslimah PNUP begitu luar biasa dibuktikan dari keikutsertaan selama kegiatan lomba ini,” jelasnya.[ARF/322 SYL/355]