METANOIAC.id Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang (HMTK PNUP) telah berhasil menyelenggarakan kompetisi keilmuan yaitu Safety Competition. Kompetisi ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (5-6/3) bertempat di Kampus II PNUP.
Safety Competition adalah program kerja tahunan bersama antara Badan Koordinasi Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI) dengan HMTK PNUP. BKKMTKI terbagi dalam VII daerah dan PNUP berada dalam daerah V.
Terdapat enam perguruan tinggi turut serta dalam kompetisi ini, khususnya yang berada dalam naungan BKKMTKI Daerah V yaitu PNUP, Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Fajar (UNIFA), Universitas Bosowa (UNIBOS), Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar (UKI Paulus) dan Politeknik ATI Makassar (Poltek ATIM).
Adapun rangkaian dalam kegiatan ini terbagi dalam dua rangkaian acara yaitu seminar K3 dan lomba di antaranya Video Kreatif, Poster, Karya Tulis Ilmiah (KTI), dan Cerdas Cermat (CC).
Hardiansyah selaku Ketua Panitia kegiatan Safety Competition, mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan Safety Competition sebelumnya, PNUP berhasil menjadi juara umum sehingga berhak menjadi penyelenggara di tahun 2022 ini.
“Program kerja tahunan dari BKKMTKI tahun lalu yang melaksanakan itu UMI, karena kita juara umum tahun lalu maka yang berhak menjadi tuan rumah dalam kompetisi tahun 2022 yaitu PNUP dalam hal ini HMTK PNUP,” ungkapnya, Sabtu (5/3).
Ia menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai wadah dan juga ajang untuk membangun tali silaturahmi dan kekeluargaan antar sesama Teknik Kimia.
Dengan tema yang bertajuk Implementing an Occupational Health and Safety Management System in The Face Of Industrial Revolution, yang bermakna agar tiap elemen terkait dapat mengimplementasikan K3 dalam menghadapi Era Revolusi Industri.
“Diharapkan setelah kegiatan ini baik peserta maupun panitia bisa mengimplementasikan K3 dalam menghadapi Revolusi Industri, sebagaimana kita tahu K3 itu sangatlah penting di dunia industri,” jelas Hardiansyah.
Dikesempatan lain, Abdul Yasir selaku perwakilan Lomba KTI dari UNIFA mengungkapkan kesannya mengikuti lomba ini bahwa terdapat peningkatan dari kegiatan sebelumnya.
“Saya mendapatkan pengalaman baru, bertemu orang baru, relasi saya dengan mahasiswa baik itu dari PNUP maupun kampus lainnya khususnya Teknik Kimia lebih banyak sampai saat ini makin positif,” ungkap Yasir.
Ia juga menambahkan harapannya agar kedepannya lebih dioptimalkan lagi dari pihak penyelenggara untuk partisipasi dari tiap kampus karena ini merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan softskill dan tentunya relasi.
“Bukan hanya berbicara menang ataupun kalah, itu merupakan hal yang biasa, tetapi apa yang didapatkan dari hal tersebut,” ucap Yasir, Sabtu (5/3)
Muallim Syahrir selaku Dosen Jurusan Teknik Kimia sekaligus Juri dalam kompetisi ini mengungkapkan, bahwasanya ia sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini karena selain memperkenalkan PNUP khususnya Jurusan Teknik Kimia, juga bisa membantu mahasiswa dalam mengembangkan apa yang mereka miliki.
“Sangat mengapresiasi sekali kegiatan tersebut, semoga dapat dilakukan secara berkala, dan juga pihak kampus dapat kiranya mendukung kegiatan seperti ini karena kalian sudah bekerja dengan keras untuk menyukseskan kegiatan ini,” ungkapnya, Sabtu (5/3).
Adapun daftar pemenang lomba dalam Safety Competition sebagai berikut:
Juara Umum: Politeknik Negeri Ujung Pandang
• Lomba Cerdas Cermat
Juara 1 Politeknik Negeri Ujung Pandang
Juara 2 Politeknik ATI Makassar
Juara 3 Universitas Bosowa
• Lomba Karya Tulis Ilmiah
Juara 1 Politeknik ATI Makassar
Juara 2 Universitas Fajar
Juara 3 Politeknik Negeri Ujung Pandang
• Lomba Video Kreatif
Juara 1 Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar
Juara 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang
Juara 3 Universitas Muslim Indonesia
• Lomba Poster
Juara 1 Universitas Fajar
Juara 2 Universitas Bosowa
[ICU/368 WIE/383]