METANOIAC.id Pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai lini kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) sangat penting dalam pemenuhan sarana dan prasarana kampus. Fasilitas yang terupgrade tentunya juga dapat membuat mahasiswa dan dosen merasa nyaman dalam menjalankan aktivitas mereka di kampus nantinya. Namun, bagaimana jika pembangunan dan perbaikan infrastruktur tersebut saat ini ternyata mengganggu aktivitas mahasiswa dan dosen di kampus?
Sejujurnya, menurut saya hal tersebut sangat mengganggu kenyamanan saya dalam menjalankan aktivitas di kampus. Pasalnya, bahan bangunan seperti pasir, adukan semen, hingga debu jalan membuat polusi udara di area kampus sehingga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, batuk, dan lain sebagainya yang tentunya sangat beresiko mengingat banyak mahasiswa yang telah melakukan pembelajaran secara tatap muka di kampus.
Saya pribadi pernah mengalami hal dimana saya merasa tidak nyaman dan terganggu oleh pembangunan dan perbaikan infrastruktur kampus. Hari itu, saya berjalan menuju Gedung Jurusan Akuntansi yang dimana saat itu juga para pekerja tengah mengaduk semen dan tanpa sengaja debu yang keluar selama proses pengadukan semen mengenai saya. Akibatnya, mata saya perih dan beberapa kali saya terbatuk. Untunglah saat itu saya memakai masker.
Harusnya, perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang berlangsung pada saat jam perkuliahan bisa diberhentikan. Namun mau bagaimana lagi, demi proses penyelesaian yang cepat hal tersebut akan terus dilakukan. Harapan saya, pihak kampus dapat bertanggung jawab dengan memberikan pengawasan rutin terhadap kegiatan pembangunan dan perbaikan infrastruktur tersebut agar mahasiswa dan dosen tetap merasa nyaman dan aman selama proses belajar mengajar secara tatap muka di kampus. [LY/354]