Kamis, September 12, 2024

Poster “Kemahasiksaan” Viral, Ini Tanggapan Lembaga Internal PNUP

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |
Poster. Gambar poster “Kemahasiksaan” yang beredar pada koridor kampus 1 PNUP serta pesan siaran WA Jumat (15/6). [ist]

METANOIAC.id Poster “Kemahasiksaan” yang baru-baru ini menggegerkan civitas academica Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menuai tanggapan dari beberapa mahasiswa. Pasalnya, pembuat poster tersebut belum diketahui identitasnya hingga saat ini, Kamis (22/7).

Poster itu melampirkan gambar Prof. Muhammad Anshar, Lidemar Halide, Muhammad Yunus, Fikar serta Itha dengan beberapa caption terkait pihak birokrasi. Misalnya saja untuk Prof. Muhammad Anshar terdapat ujaran yang berupa “kantin akan saya relokasi pada bulan Mei 2021”; “saya akan selalu menghadiri kegiatan mahasiswa”; atau “saya akan membayar upah lembur pegawai”, sedangkan bagi Itha terdapat ujaran berupa “pencairan dana lembaga sering terhambat”; “muka manis mulut pedis”; “kembalikan saya di keuangan”; atau “alokasi dana semaunya”, dan tiga lainnya masing-masing berisi “saya bukan penghianat” yang ditujukan pada Lidemar Halide, “saya baru kodong tidak tau apa-apa” untuk Muhammad Yunus, serta “yang bening diperlancar” untuk Fikar.

Terkait poster tersebut, kru Metanoiac  telah melakukan wawancara dengan tiga lembaga internal PNUP melalui Whatssapp untuk mengetahui sudut pandang mahasiswa terhadap poster “Kemahasiksaan”.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) PNUP, Muhammad Nurhaldi mengungkapkan pelayanan bidang kemahasiswaan cukup baik namun mengurus administrasi sulit untuk dipahami. “Karena koordinasi dari kemahasiswaan ke para WD (Wakil Direktur) itu kadang tidak sampai, sehingga ketika mahasiswa mengurus administrasi kelembagaan itu terhambat,” ungkapnya. 

Menurutnya, hal itu terjadi karena miss interpretasi dari penyampaian-penyampaian dari kemahasiswan yang beda dengan objek-objek yang berkait dengan bagian kemahasiswaan. Dia juga menambahkan bahwa apa yang tertera pada poster tersebut benar adanya terjadi. Ia juga berharap agar pihak birokrasi jangan keseringan tutup telinga atas curhatan mahasiswa.

Di sisi lain, Ketua Umum UKM Mapala PNUP, Muh. Ilham Nizar mengatakan bahwa pelayanan dari pihak birokrasi  terkhususnya di bidang kemahasiswaan untuk UKM Mapala sudah berjalan dengan semestinya, akan tetapi ada beberapa pihak dari oknum kemahasiswaan belum memberikan kejelasan atau transparansi kapan cairnya dana setiap kegiatan-kegiatan lembaga. Ia juga menambahkan bahwa ada beberapa pelayanan-pelayanan lain yang kurang efektif di PNUP.

Baca Juga:  Aksi Kemanusiaan, Mapala PNUP Jadi Relawan di Masamba

“Bukannya saya bilang dia tidak bekerja tapi memang kurangnya pelayanan sampah khususnya di UKM. Karena selama ini kita lihat staf-staf dari rumah tangga mungkin bekerja tapi hanya beberapa titik dan tidak memfokuskan di tempat teman-teman berlembaga,” jelasnya. Ia juga menyayangkan pembatasan yang dilakukan pihak kampus terhadap mahasiswa yang tidak melaksanakan lab atau bengkel. 

“Kenapa mahasiswa dilarang masuk kecuali lab dan bengkel tapi semua staf-staf yang masuk dalam kampus diperbolehkan? Saya lihat beberapa hari mahasiswa dilarang ke kampus sampai-sampai antri di depan pagar, padahal sudah ada dosen di kantin ada staf-staf rumah tangga di kantin berkerumun ada juga di gedung, ada juga yang bermain bulutangkis,” terangnya. 

Selain itu, dia juga bangga pada oknum yang telah membuat poster tersebut, namun menyayangkan karena menurutnya tidak bertanggungjawab terhadap apa yang telah diperbuat. Dia juga menambahkan bahwa ia memihak pada isi kritikan dalam poster tersebut karena belum terealisasi. Dia mengungkapkan harapannya pada oknum pembuat poster dan pihak yang dikritik dalam poster. 

“Harapan saya untuk si pembuat poster, berani bertanggungjawab, buktikan bahwa kata-kata dari pak Direktur yang mengatakan lempar batu sembunyi tangan itu tidak benar. Dan untuk orang-orang yang dikritik buktikan juga untuk pelayanan-pelayanan berjalan dengan semestinya, beri kepercayaan kepada kami (mahasiswa) apa yang telah terucap perlu pembuktian dan semoga semua program yang telah disepakati bisa terealisasikan,” tutupnya.

Di pihak lain, Presiden BEM KMPNUP, Muh. Awal mengungkapkan bahwa jika menilai secara subjektif, pelayanan pihak kemahasiswaan kepada BEM tidak seperti yang tertera dalam poster karena BEM membangun komunikasi. Dia juga mengungkapkan bahwa ketika dia atau anggotanya yang naik ke kemahasiswaan tidak pernah dipersulit. Dia juga menambahkan bahwa poin mengenai upah lembur dan kritikan yang ditujukan ke Fikar tidak terlalu diketahui karena menurutnya isi poster tersebut sebenarnya hanya pandangan subjektif saja. Selain itu, ia sepakat dengan kritikan mengenai relokasi kantin dan kegiatan mahasiswa yang jarang dihadiri oleh Direktur PNUP.

Baca Juga:  Mahasiswi Akuntansi Juarai Stocklab OJK

“Ada beberapa poin, yaitu relokasi kantin dan kegiatan mahasiswa jarang dihadiri. Saya sepakat dengan itu karena memang jarang hadir, tetapi mungkin beliau sibuk,” jelasnya.

Berdasarkan postingan YouTube Redaksi Metanoiac berjudul “Tahun Baru Bersama Direktur” menit 08.55, kantin dijanjikan selesai sebelum pertengahan tahun 2021. [Tonton di sini]

Screenshoot. Screenshoot video siniar berjudul “Tahun Baru Bersama Direktur” menit 08.55  pada akun YouTube Redaksi Metanoiac, Kamis (22/7). [PAT/321]

Dia menduga bahwa poster yang dibuat itu adalah pergerakan individu. “Kayaknya ini pergerakan individu karena tidak dilampirkan apa-apa, tidak ada inisial, tidak ada lembaga, dan kemungkinan besar orang yang buat ini orang iseng. Intinya bukan lembaga yang buat. Kalau lembaga, pasti dilampirkan (inisial),” duganya. 

Ia berharap agar ketika ada yang ingin menyampaikan aspirasi, maka dapat disampaikan kepada BEM untuk dikonsultasikan dan didiskusikan, serta tidak bergerak sendiri-sendiri karena BEM telah berdiri dan menjadi kendaraan aspirasi bagi mahasiswa. Dia juga berharap pada Direktur PNUP atau Wadir 1 mengecek langsung bagaimana kemahasiswaan karena menurutnya pandangan subjektif Direktur atau Wadir 1 berbeda. 

“Pak Direktur atau pak Wadir 1 lah yang langsung cek bagaimana pelayanan (di kemahasiswaan). Mungkin subjektifnya Pak Wadir 1 atau Pak Direktur juga beda. Tidak ada ancaman untuk itu (pembuat poster). Kalau ada kritikan begitu masuk, balas juga. Kenapa harus diancam?,” tuturnya. [PAT/321 INK/296]

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU