Sabtu, Desember 7, 2024

Mengenal Jenis-jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

Sumber : Freepik

METANOIAC.id Vaksin merupakan zat atau senyawa medis yang difungsikan untuk membangun kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Selain manusia, hewan juga dapat diberikan vaksin, khususnya hewan endemik, ternak dan peliharaan. Perlu diketahui oleh publik bahwa vaksin yang digunakan untuk keperluan medis mengandung bakteri atau virus yang telah direkayasa oleh ilmuwan, yang telah dilemahkan atau bahkan dimatikan sebelumnya. 

Tujuan digunakannya vaksin pada manusia adalah untuk menciptakan “perlindungan” buatan pada tubuh (antibodi) atas potensi penyakit-penyakit yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh itu sendiri.

Dewasa ini, pemerintah di seluruh penjuru dunia sedang gencar-gencarnya melaksanakan program vaksinasi terhadap masyarakatnya, khususnya vaksin yang dirancang untuk menekan penyebaran Covid-19. 

Dengan vaksin, penyebaran virus dapat ditekan ditengah masyarakat. Hal ini bekerja dengan optimal jika sebuah wilayah atau negara dapat melakukan vaksinasi secara menyeluruh terhadap masyarakatnya. Dengan demikian, laju penyebaran hingga proses mutasi virus dapat diminimalisir.

Pemerintah Indonesia hingga kini masih berusaha dalam melakukan vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat dengan mencanangkan program vaksinasi guna menanggulangi pandemi Covid-19 sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021.

Perlu diketahui, terdapat beberapa jenis dan merk vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia. Masing-masing vaksin tersebut memiliki efikasi, penggunaan, efek samping hingga efektivitas terhadap mutasi virus yang berbeda. Berikut merupakan rincian jenis vaksin yang dapat Metareaders pertimbangkan dalam pemilihan program vaksinasi.

1. Sinovac

Sinovac merupakan jenis vaksin yang pertama masuk ke Indonesia. Dibuat oleh Sinovac Biotech Ltd di Tiongkok dan dipercaya dapat melemahkan virus SARS-Cov-2.

Vaksin ini direkomendasikan untuk manusia berusia 18 tahun ke atas. Penggunaannya terdiri atas dua proses injeksi yang berjarak 14 hari. Efikasi sebesar 66,2% (uji klinis Indonesia). Efektif terhadap mutasi virus Covid varian Delta (B.1.617.2). 

Baca Juga:  Kepengurusan Baru MAPALA sebagai Wadah Diskusi Mengenai Manajemen Alam Terbuka

Efek samping penggunaan vaksin ini antara lain rasa nyeri, bengkak, demam, lelah, nyeri otot, sakit kepala, mual dan muntah.

2. Sinopharm

Vaksin ini direkomendasikan untuk manusia berusia 18 tahun keatas. Penggunaannya terdiri atas dua proses injeksi dengan tenggat waktu 3-4 pekan. Berdasarkan penelitian WHO, efikasi vaksin ini mencapai 79%. Vaksin ini efektif melawan virus Covid varian Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351).

Adapun efek samping yang dilaporkan oleh beberapa penerima vaksin yakni sakit kepala, nyeri otot, diare, dan batuk. 

3. Pfizer

Vaksin ini dapat digunakan oleh anak-anak berusia 12 tahun hingga dewasa. Penggunaannya terdiri atas dua proses injeksi dengan jarak waktu 3 pekan. Laporan uji klinis memaparkan tingkat efikasi sebesar 95%. Vaksin ini dinilai efektif melawan virus Covid varian Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351).

Berdasarkan laporan beberapa penerima vaksin, efek samping yang dirasakan setelah proses vaksinasi antara lain tubuh menggigil, sakit kepala, rasa lelah, nyeri, bengkak dan kemerahan area bekas suntikan.

4. AstraZeneca

AstraZeneca merupakan salah satu jenis vaksin yang marak digunakan di Indonesia, khususnya kota Makassar. Dibuat oleh Oxford dan dinilai memiliki risiko infeksi yang minim.

Vaksin ini direkomendasikan untuk penggunaan di usia 18 tahun ke atas dengan dosis penggunaan dua kali injeksi yang berjarak antara 8-12 pekan. Menurut WHO, tingkat efikasi vaksin ini sebesar 63,09% terhadap virus Covid-19. Vaksin jenis ini dinilai ampuh dalam melawan virus Covid varian Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351).

Adapun efek samping yang dirasakan oleh beberapa pasien yakni rasa nyeri, bengkak, kemerahan di area suntikan, demam, rasa menggigil, lelah, mual, dan muntah.

5. Novavax

Novavax merupakan salah satu jenis vaksin yang direncanakan akan masuk ke Indonesia pada bulan Juli 2021. Vaksin ini direkomendasikan untuk pengguna berusia 18-84 tahun. Proses injeksi vaksin ini dilakukan sebanyak dua kali dengan tenggat waktu 3 pekan. Uji klinis mengatakan efikasi vaksin ini sebesar 90% terhadap virus Covid-19. Vaksin Novavax efektif terhadap varian virus Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351).

Baca Juga:  Daun Bidara Sebagai Obat Herbal, Simak Manfaatnya Bagi Kesehatan!

Berdasarkan laporan pasien, setelah vaksinasi akan merasakan efek samping berupa rasa nyeri, bengkak, rasa lelah, sakit kepala hingga nyeri otot.

6. Moderna

Vaksin jenis ini direkomendasikan untuk penggunaan usia 18 tahun ke atas dengan dua kali injeksi yang berjarak 4 pekan. Hasil uji klinis menunjukkan tingkat efikasi yang cukup tinggi (94,1%) terhadap virus SARS-CoV-2. Moderna dinilai ampuh dalam melawan varian virus Alpha (B.1.1.7) dan Beta (B.1.351).

Laporan pasien mengatakan efek samping yang dirasakan setelah injeksi vaksin Moderna antara lain rasa nyeri, lelah, sakit kepala, tubuh menggigil hingga bengkak dan kemerahan di area suntikan.

Setiap jenis vaksin memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan ketersediaan nya di setiap wilayah. Namun perlu diingat bahwa tujuan penggunaan vaksin ialah agar dapat membentuk antibodi atau kekebalan tubuh manusia terhadap virus dan mencegah lahirnya varian virus Covid-19 yang baru. 

Dengan melakukan vaksinasi, masyarakat dapat turut andil dalam mendorong terciptanya kondisi kesehatan masyarakat yang sehat dan memotong rantai penyebaran virus. Hasil dari program vaksinasi yang masif hanya dapat dilihat setelah sebagian besar masyarakat telah melalui proses vaksinasi. Semakin tinggi tingkat vaksinasi masyarakat, maka semakin sedikit potensi penyebaran dan tentunya dapat meminimalisir potensi lahirnya varian virus yang baru. [AKB/314]

Sumber data : IDN Times

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU