METANOIAC.id Perencanaan pembangunan Gedung Pasca Sarjana dengan menggunakan Gedung Seminar dan area sekitanya telah tersebar sejak akhir tahun 2020 lalu. Hal itu dibuktikan dengan selesainya bangunan baru yang berada di depan Gedung Sekolah PNUP.
Bangunan baru tersebut dibuat sebagai pengganti Sekretariat Himpunan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang (HMAN-PNUP) dan Sekretariat Himpunan Akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang (HMA-PNUP) yang sebelumnya berada di Gedung Seminar.
Selain itu, Prof. Muhammad Anshar selaku Direktur PNUP pada channel Youtube Redaksi Metanoiac dalam Meta-talk episode satu menit ke 30 mengatakan bahwa sekretariat baru tersebut dibangun lebih luas daripada sekretariat sebelumnya.
Namun, bangunan yang telah dibuat sebagai pengganti Sekretariat HMAN-PNUP dan HMA-PNUP ternyata belum sesuai dengan harapan kedua Himpunan tersebut. Ukuran bangunan baru itu dianggap sangat kecil untuk melakukan suatu aktivitas dengan jumlah kapasitas mahasiswa yang banyak.
“Kuantitas mahasiswa tentu tidak menunjang idealnya sama ukuran, jika kita lihat sektret disana ternyata lebih sempit dari pada sekret lama,” ujar Andi Ahmad Zulfikar selaku Ketua Umum HMAN-PNUP.
Bangunan yang berdiri bersebelahan dengan warna cat serta bentuk yang sama membuat Sekretariat HMAN-PNUP dan HMA-PNUP sulit untuk di bedakan. Yusran Ade Putra selaku Ketua 1 HMA-PNUP mengatakan bahwa pihaknya telah berencana untuk mengecat bagian luar Sekretariat, tetapi tidak diizinkan dan hanya boleh mengecat bagian dalamnya saja.Dia juga menyayangkan belum adanya prasarana seperti tempat sampah yang diberikan oleh birokrasi, sehingga sampah yang berada disekitar bangunan baru itu tertumpuk begitu saja.
Yusran berharap agar pihak Kaur Rumah Tangga PNUP lebih memperhatikan lagi kondisi di sekitar Sekretariat baru tersebut. “Kalau bisa dilihat disini banyak tempat-tempat yang terlihat kurang bersih dalam artian dari segi parkiran, parkiran yang semestinya lebih ditata dengan baik,” ucapnya.
Luasnya tempat Sekretariat yang lama daripada yang baru, serta fasilitas yang belum memadai seperti kurangnya tempat berteduh dan pekarangannya masih timbunan yang belum selesai membuat Zulfikar dan Yusran sama-sama mengatakan ketidaksetujuannya untuk pindah Sekretariat. Namun dikarenakan ini merupakan program birokrasi untuk menunjang PNUP kedepannya, maka dari itu mereka akhirnya menyetujui untuk pindah. Dan proses pemindahan barang-barang pun berjalan dengan lancar. [TEN/288 TFQ/299]