Di ruang sunyi ini
Aku duduk bersamamu
Dengan debu tebal yang menempel
Dan bau kertas yang menyengat
Â
Hanyalah suara sendiri terdengar
Memantul dari perkataanmu
Menjelma menjadi kalimat indah dan anggun
Kemudian merasuk ke relung jiwa penuh khidmat
Â
Buku tua nan kuno
Engkau telah tergerus oleh keindahan zaman
Engkau bukanlah barang mewah
Yang dielu-elukan saudagar kaya
Â
Engkau tak lain hanyalah limbah sampah
Terbuang dan terasing di tengah
bangunan-bangunan mewah
Yang dirancang dengan menawan
Oleh penguasa rakus dan licik
Â
Di ruang sunyi ini
Aku tetap setia bersamamu
Dengan sebatang pena mimpi
Mengukir masa depan tak menentu
Penulis: A. Wira Hadi Kusuma