METANOIAC.id Lulu Marjania, mahasiswi jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) berhasil memperoleh gelar Runner Up Tingkat Nasional pada ajang pemilihan Putera Puteri Kampus Indonesia 2021. Puncak kompetisi tingkat nasional tersebut diselenggarakan di LPP Convention Hotel, Kota Yogyakarta, Sabtu (27/2).
Pemilihan Putera Puteri Kampus Indonesia 2021 diikuti oleh puluhan pasangan mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari beberapa provinsi di seluruh Indonesia, lima diantaranya berasal dari Sulawesi Selatan.
Sebelum memasuki fase final, para peserta harus melewati beberapa tahap seleksi, seperti pra-karantina yang terdiri dari presentasi powerpoint dan pembuatan curriculum vitae, kemudian para peserta akan menghadapi tahap karantina yang terdiri dari latihan unjuk bakat, pidato/speech, dan catwalk.
Para peserta kegiatan tersebut merupakan mahasiswa dan mahasiswi terbaik dari kampus masing-masing, sehingga membuat Lulu semakin terpacu dalam memberikan yang terbaik untuk bersaing secara positif. “Kami melewati suka dan duka selama tiga hari karantina dengan mahasiswa terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, tiga hari untuk selamanya, pengalaman yang tidak akan terlupakan,” ungkap mahasiswi Teknik Sipil tersebut.
Sebelumnya, Lulu telah ikut serta dalam lomba pageant yang serupa, yakni Duta Kampus Sulawesi Selatan pada tahun 2020 dan berhasil menyabet gelar Runner Up 1, yang kemudian membawanya ke tingkat nasional sebagai delegasi Sulawesi Selatan Putra Putri Kampus Indonesia 2021.
Menurutnya, ajang seperti ini sangatlah bagus untuk ditekuni oleh mahasiswa dan mahasiswi, karena memberikan berbagai manfaat dan pengalaman yang bernilai positif. “Ajang ini sangat bagus untuk kami mahasiswa karena selain kami bertanding dan bersaing positif, kami juga bisa sharing mengenai berbagai aspek dalam kehidupan secara lebih santai karena kami para peserta memiliki usia yang hampir sama,” ungkapnya.
Adapun bentuk dukungan yang ia peroleh selama mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai pihak, mulai dari dukungan pihak kampus PNUP hingga lembaga kampus yang ada di dalamnya. Dukungannya seperti dokumentasi, moral, hingga dalam bentuk finansial. Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terhadap seluruh pihak yang telah membantu dan mendukungnya dalam kompetisi bergengsi ini.
Di akhir wawancara daring bersama crew Metanoiac, Lulu mengutarakan harapannya. “Saya berharap pihak kampus untuk tetap mendukung mahasiswa yang memiliki potensi dalam bidang apapun, karena prestasi tidak harus ditentukan dengan angka. Untuk teman-teman semua mari kita menjadi pemuda yang berkarakter, tidak mudah menyerah, dan terus berusaha agar bisa membanggakan kampung halaman di skala nasional bahkan internasional,” harapnya. [AKB/314]