Foto Bersama. Para pemateri, pengurus KMP PNUP dan peserta seminar melakukan foto bersama. [Ist] |
METANOIAC. Id Kerukunan Mahasiswa Pinrang (KMP) Polteknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali mengadakan Seminar Pendidikan di Aula SMKN 1 Pinrang pada Selasa (25/2).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir oleh KMP PNUP dan dirangkaikan dengan sosialisasi mengenai kampus PNUP di SMA, SMK, MA sederajat se-Kabupaten Pinrang. Dengan sasaran peserta yaitu siswa(i) tingkat akhir SMA, SMK, MA sederajat yang ada di Kabupaten Pinrang, KMP PNUP memiliki tujuan agar dapat memotivasi peserta seminar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, serta memahami pentingnya berpendidikan.
Adapun tema yang diangkat pada seminar tahun ini adalah “Urgensi Pendidikan dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0” dengan harapan dapat melahirkan solusi terhadap pemahaman peserta yang rata-rata tidak terlalu paham mengenai pentingnya pendidikan di masa sekarang. “Sehingga kami melahirkan program yang kemudian direlasikan dengan perkembangan zaman yang terus berevolusi, apalagi industri merupakan basicyang teman-teman KMP PNUP dalami di kampus PNUP,” tegas Rudianto selaku Ketua Umum KMP PNUP.
Padat. Para peserta seminar memadati Aula SMKN 1 Pinrang. [Ist] |
Terdapat dua pemateri yang disediakan oleh KMP PNUP pada seminar tahun ini, yaitu Baharuddin Iskandar selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X dan Irfan Syamsuddin selaku dosen PNUP Jurusan Teknik Elektro. Selain itu, tercatat peserta seminar yang hadir sebanyak 135 orang dari 25 sekolah undangan se-Kabupaten Pinrang.
Rudi berharap para pengurus KMP PNUP dapat meningkatkan program-program kerjanya dengan mengandalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, sehingga dapat memberikan output yang lebih besar dan dapat dirasakan dengan penuh makna oleh Kabupaten Pinrang dan KMP PNUP itu sendiri.
Selain itu ia juga berharap setelah seminar ini selesai, para peserta seminar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Setelah terlaksananya kegiatan ini saya berharap mindset siswa(i) yang minim pengetahuan tentang urgensi pendidikan itu berubah, sehingga mereka pun mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang terus berevolusi,” harap Rudi. [TEN288 TH/298]