Minggu, Juni 15, 2025

Dianggap Menutup Diri, MAPALA PNUP Berharap Membangun Silaturahim

Sumpah. Pengucapan sumpah jabatan oleh Pengurus Harian MAPALA PNUP, kamis (19/12). [TEN/288]
METANOIAC.Id Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Negeri Ujung Pandang (MAPALA PNUP) kembali mengadakan pelantikan untuk periode 2019-2020 di Aula lt.3 Gedung Direktorat PNUP pada Kamis (19/12).
Adapun tema yang diusung yaitu “Mampu Menunjukkan Eksistensi MAPALA  PNUP Sehingga Mampu Disegani oleh MAPALA Eksternal Kampus.”
Kurangnya sumber daya manusia dan fasilitas yang dirasakan membuat MAPALA PNUP mengalami degradasi oleh MAPALA kampus lain. Sehingga masih kurang mampu untuk dapat menunjukkan eksistensinya.
Meski begitu, MAPALA PNUP juga memiliki tekad kuat ingin membawa nama besar yang tidak hanya dinilai mampu dalam kegiatan alam terbuka, tetapi juga mampu dalam kegiatan perlombaan.
Lidemar Halide selaku Wakil Direktur III bidang Kemahaiswaan mengatakan bahwa MAPALA mempunyai potensi sangat besar untuk dapat menghasilkan dan menghidupkan organisasi antara lain seperti mencari peluang dan memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk  membangun dan menghidupkan suatu organisasi. 
Lidemar menambahkan “Kita harus berpotensi, karena berorganisasi bukan hanya sekadar memiliki program kerja dan berakhir tanpa ada karya. MAPALA bisa berkalaborasi dengan lembaga lain untuk mengekspor kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.
Nurhalim selaku Ketua Umum MAPALA PNUP yang terpilih memiliki harapan agar lembaga lain juga saling bersinergi  satu sama lain “Karena selama ini, pandangan lembaga lain terhadap MAPALA yaitu menutup diri sehingga pada periode ini kami berharap mampu membuka dan membangun silaturahin dengan lembaga lain.” harapnya. [YUL/275 NHA/283 TEN/288]
Baca Juga:  Penghematan Listrik: Efisiensi atau Mengorbankan Kenyamanan?

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

BERITA TERBARU