![]() |
Hanbok Show. Direktur PNUP dan Pembantu Direktur III terlihat menggunakan pakaian tradisional korea ditemani anggota UKM Bahasa PNUP di acara Ikon Cultural Fest 2019, Sabtu (14/9). [Ist] |
METANOIAC.id Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) untuk pertama kalinya menyelenggarakan IKON CULTURAL FEST 2019 bertempat di pelataran Daya Grand Square, sejak Sabtu-Minggu (14-15/9). Kegiatan ini melibatkan sponsor, Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang Universitas Hasanuddin, dan komunitas lainnya.
Tema yang diusung pada kegiatan ini yaitu “Embracing the Diversity Through Cultures“. Dengan tujuan memperkenalkan
bahwa budaya tidak hanya secara nasional tapi juga Internasional. Namun begitu, tetap tidak melupakan budaya Indonesia.
“Dengan adanya kegiatan ini menjadi wadah tersalurkannya hobi. Sebaiknya, event seperti ini dilaksanakan tidak jauh dari pusat kota agar lebih meriah dan pesertanya bisa lebih banyak lagi,” harap Novita Sari, salah satu anggota tim IKON.
Ada banyak agenda menarik yang disuguhkan di kegiatan ini, mulai dari traditional dance, drama performance, dance cover competition, hanbok & yukata show, acoustic performance, culinary open performances, dan masih banyak lagi.
Peserta yang ditargetkan adalah masyarakat umum namun secara pemetaan lebih khusus ke komunitas.
“Timbal balik untuk UKM Bahasa dengan event ini agar tidak dikenal di kampus saja, namun di masyarakat umum khususnya meluas di kota Makassar,” ujar Franklin Aditama Kataende selaku ketua panita.
Franklin menambahkan bahwa kegiatan ini masih memiliki kekurangan namun ia berharap agar dapat dijadikan tolak ukur dan bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya. [INK/296]