![]() |
Roboh.
Dinding PNUP yang terletak di sisi Jurusan Teknik Mesin mengalami kerusakan dan
hampir roboh sehingga ditopang oleh sebatang besi, Kamis (28/02/2019). [Ist]
|
METANOIAC.id Sebulan lalu, dinding pembatas Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) retak akibat hujan dan angin yang
sangat kencang.
Salah satu
pengurus HMM, Muhammad Sultan mengatakan bahwa Sudah sekitar 1 bulan keadaan dinding pembatas seperti itu. "Iya, sudah sebulan,". Ia mengatakan jika angin sangat kencang, bambu di belakang
gazebo HMM akan mendorong dinding karena sangat berdekatan.
Sultan menjelaskan bahwa awalnya dinding itu hanya retak, tapi setelah beberapa hari dinding itu mulai miring seperti ingin roboh.
Untuk mencegah dinding itu roboh, mereka menopangnya menggunakan besi agar tidak roboh. "Teman-teman HMM memasang besi untuk menopangnya. Karena, kalau tembok itu roboh maka akan berimbas ke gazebo dan bengkel baru,” tutur Muhammad Sultan.
Untuk mencegah dinding itu roboh, mereka menopangnya menggunakan besi agar tidak roboh. "Teman-teman HMM memasang besi untuk menopangnya. Karena, kalau tembok itu roboh maka akan berimbas ke gazebo dan bengkel baru,” tutur Muhammad Sultan.
Selain Sultan,
salah satu pengurus HMM juga mengatakan bahwa mereka telah mengajukan
permohonan ke Rumah Tangga untuk memperbaiki dinding tersebut. “Kami sudah
mengajukan permohonan perbaikan dinding itu ke Rumah Tangga, dan mereka berkata
akan memperbaikinya,” ucap Rihla Wanadri Hadriansyah.
Pengurus HMM
berharap agar dalam waktu dekat ini dinding pembatas itu bisa diperbaiki untuk mencegah kerusakan
yang lebih parah nantinya. [BUL/281]
0 Komentar