Foto bersama. Foto bersama setelah acara pelepasan dan launching trailer film Syech Yusuf. [MF/278]
METANOIAC.id Minggu (10/2) diadakan acara pelepasan dua Mahasiswa yang akan berangkat ke Amerika Serikat mewakili Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada hari ini Senin (11/2) dan Launching trailer film Syekh Yusuf yang berjudul “An Inspiring Warrior from Macassar to Cape Town”.
Acara tersebut dibuka oleh Direktur PNUP, Ir. Muhammad Anshar, M.Si., Ph.D di ruang multimedia dan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari lembaga kemahasiswaan serta tim Ujung Pandang (UP) Studio.
Dua mahasiswa yang berasal dari Jurusan Akuntasi, yaitu Nurafifah Mursalim dan Nur Ilmi Amaliah Anshar, akan menghadiri undangan Harvard National Model United Nations (HNMUN) yaitu konferensi model sidang PBB untuk mahasiswa yang diadakan oleh Harvard University, Boston, Amerika Serikat. PNUP merupakan politeknik pertama di Indonesia yang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 14-17 Februari 2019. “Kegiatan ini antara lain conference model united nations, social venture challenge yaitu mereka akan mempresentasikan tentang pendidikan masyarakat di pelosok-pelosok dan International bazar yaitu mereka mempresentasikan tentang budaya yang ada di Sulawesi Selatan sekaligus menampilkan trailer film Syekh Yusuf,” ujar Nur Ilmi. Trailer tersebut akan dipresentasikan dihadapan 80 negara yang juga tergabung dalam HNMUN.
Ilustrasi film Syech Yusuf |
Film Syekh Yusuf merupakan film animasi tiga dimensi, mengangkat sosok pahlawan berasal dari Sulawesi Selatan yang dikenal di berbagai belahan dunia. Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup Syekh Yusuf. Selain karakter Syekh Yusuf akan ada beberapa karakter pahlawan lainnya yang berasal dari Sulawesi Selatan, ada pula sosok Nelson Mandela.
Dalam pembuatan trailer yang berdurasi dua menit, UP Studio yang berasal dari mahasiswa program studi (prodi) Teknik Multimedia dan Jaringan (TMJ) memerlukan waktu sekitar satu bulan dalam menyelesaikannya. Pembantu Direktur (PD) III, Lidemar Halide selaku produser mengajak beberapa mahasiswa untuk bergabung dalam projek pembuatan film ini sekaligus untuk mengembangkan kreativitas.
Proses penayangan trailer film Syech Yusuf. [MF/278] |
Tujuan dibuatnya film tersebut agar dapat menjadi sebuah hak cipta dan membawa nama Politeknik Negeri Ujung Pandang ke Internasional.
Tak dapat dihindari, adapun kendala yang dihadapi dalam pembuatan film salah satunya adalah biaya dalam pembuatannya. “Saya berharap dengan ditayangkan trailer film ini, kami akan mendapatkan sponsor atau investor karena membuat suatu film membutuhkan modal besar,” ujar Lidemar.
”Kita juga akan upload di sosial media seperti youtube agar mendapat penghasilan. Dari penghasilan itulah kita akan gunakan untuk biaya pembuatan film. Setelah film tersebut jadi, kita akan mempromosikannya ke Afrika. Saya yakin itu akan mendapat tanggapan positif dan akan memberikan apresiasi,” tambah Lidemar.
Selain menjadi perwakilan dari Indonesia khususnya Politeknik, kedua mahasiswa tersebut juga menjadi perwakilan dari negara Swedia. Mereka akan mempresentasikan isu-isu terhangat yang terjadi di negara tersebut.
Mereka berharap kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. “Kami berharap semua planning berjalan sesuai yang direncanakan dan memenangkan lomba social venture challenge. Selain itu dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya seperti bagaimana kita dapat mengembangkan potensi kita secara nasional maupun internasional,” tutur Nurafifah. [AAA/286]