Foto Bersama. HMTK PNUP sebelum membagikan donasi kepada warga yang terkena banjir di Kabupaten Jeneponto. [Ist] |
METANOIAC.id – Citizen Journalism. Seminggu setelah kejadian banjir yang melanda Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Jeneponto, Kecamatan Turatea, Desa Kayu Loe Barat menyisakan luka. Terdapat puluhan rumah hanyut dan rusak berat. Selain itu, sekolah dan perkantoran rusak diterjang banjir sehingga membuat akses warga menjadi terhambat.
Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menyalurkan donasi berupa sembako dan peralatan mandi yang berasal dari dosen, alumni, dan mahasiswa teknik kimia, Sabtu (2/2).
Pembagian sembako. HMTK PNUP menyalurkan donasi untuk korban banjir di Kabupaten Jeneponto. [Ist] |
Masih ada beberapa warga yang belum menetap di rumah mereka pasca banjir. “Jadi di sana para warga jarang yang masih menetap di rumah masing-masing diakibatkan rumah yang mereka huni mengalami kerusakan akibat banjir, akhirnya mereka saat ini hidup dengan membangun tenda,” ucap ketua HMTK PNUP, Akram Ibnu Sarif.
Ibu Rostina, salah satu warga di desa tersebut mengatakan bahwa mereka masih kekurangan seragam sekolah, sepatu, makanan siap jadi, obat-obatan, tenda, dan juga selimut.
HMTK PNUP mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga apa yang dilakukan dapat bermanfaat dan bernilai pahala di sisi Allah SWT.