Kamis, November 14, 2024

Refleksi Natal dengan Mengenang Riyanto, Korban Bom Natal Tahun 2000

| METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |                          | METANOAIC | Torehan Tinta Pergerakan |

Sosok Riyanto beserta seragam yang dikenakannya saat terjadi peristiwa bom natal tahun 2000. [sumber: tribunnews.com]

METANOIAC.id Pada tanggal 24 Desember 2000, tepatnya pada malam Natal pengeboman serentak terjadi di sejumlah kota di Indonesia. Pengeboman tersebut terjadi di Batam, Pekanbaru, Jakarta, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Kudus, Mojokerto, dan Mataram. 
Dibalik peristiwa Bom Natal Tahun 2000, terdapat kisah pengorbanan seorang anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser) dalam ledakan Bom Misa Natal di Gereja Eben Haezer. Saat itu, Riyanto, anggota Barisan Anshor Serbaguna (Banser)  ditugaskan GP Anshor membantu polisi mengamankan perayaan Misa.
Dilansir dari Tempo.co bahwa pada malam itu, ia berpamitan kepada Ayahnya untuk menjalankan tugas bersama kepolisian mengamankan kebaktian di Gereja Eben Haezer, jalan Kartika Nomor 4, kota Mojokerto, Jawa Timur.
Pada saat bertugas di gereja tersebut, ia menemukan bungkusan plastik mencurigakan dan memeriksanya. Begitu ia melihat isi plastik itu dan isinya bom, ia berteriak “Tiarap” disusul kepanikan ratusan jemaat gereja. Riyanto nekad membekab bungkusan agar ledakannya tidak melukai banyak orang. Tubuh pria tersebut hancur akibat ledakan. Serpihan tubuhnya ditemukan 100 meter dari tempat ledakan. 
Malam itu juga, jenazah  Riyanto dibawa ke rumah duka. Keesokan harinya tanggal 25 Desember 2000, ia dimakamkan di pemakaman umum kelurahan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Riyanto, putra sulung dari tujuh bersaudara pasangan suami-istri Sukarmin dan Katinem, lahir di Kediri pada 19 Oktober 1975.
Semasa hidupnya, Riyanto menjadi tulang punggung keluarga. “Dia dulu bekerja menimbang kedelai di koperasi,” kata Sukarmin. Riyanto yang belum menikah hingga akhir hayatnya dikenal sebagai pribadi penurut. “Tidak pernah membantah nasihat orang tua,” tambah Sukarmin. Duka mendalam kadang masih dirasakan keluarga Riyanto. Seragam terakhir yang digunakan almarhum pun masih di simpan.
Pengorbanan Riyanto membawa berkah. Sebagai penghargaan atas jasa, pihak gereja memberikan bantuan biaya pendidikan kepada salah satu adik Riyanto, Supartini. “Kami memberikan beasiswa kepada salah satu adiknya hingga lulus kuliah,” kata pendeta Eben Haezer, Rudi Sanusi Wijayah. Rudi mengatakan bantuan tersebut sebagai salah satu bentuk tanda jasa penghargaan jasa Riyanto.
Selain itu, nama Riyanto juga diabadikan sebagai nama salah satu jalan di Kota Mojokerto. Jalan Riyanto berada di Kelurahan/Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, dibantaran sungai Brangkal. Di ujung jalan dibangun gapura mewah bertuliskan nama Jalan Riyanto. [FA/277]
Baca Juga:  Nilai Se're Kana Se're Gau' Menuju HIPERMATA yang Progresif

Vidio Untuk Anda

Video thumbnail
AFTER MOVIE KONGRES XX
01:51
Video thumbnail
Meta-Talk: Problematika Ormawa | Episode #12
43:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Kuliah Luar Negeri Bersama IISMA | Episode #11
41:47
Video thumbnail
MAY DAY - AKSI HARI BURUH | 1 Mei 2023 | Video Jurnalistik
05:51
Video thumbnail
TOLAK UU CIPTA KERJA | 6 April 2023 | Video Jurnalistik
08:38
Video thumbnail
Meta-Talk: Nahkoda Baru Kampus Hitam | Episode #10
58:48
Video thumbnail
After Movie Kongres XIX
01:52
Video thumbnail
Meta-Talk: Mengenal Metanoiac | Episode #9
21:08
Video thumbnail
Video Pengenalan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2021-2022
03:47
Video thumbnail
Meta-Talk: Esensi Pengaderan | Episode #8
43:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Pers Mahasiswa Dapat Dipercaya(?) | Episode #7
16:18
Video thumbnail
Meta-Talk: Industri Kreatif | Episode #6
15:44
Video thumbnail
Kilas Balik 11 April 2022 | Video Jurnalistik
09:43
Video thumbnail
Meta-Talk: Feminisme | Episode #5
16:13
Video thumbnail
Gelap Terang Kampus Hitam | Video Jurnalistik
15:52
Video thumbnail
Kantin Fana 2 | Video Jurnalistik
03:06
Video thumbnail
Meta-Talk: Self Love | Episode #4
08:11
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa Berprestasi di Luar Jurusannya | Episode #3
10:04
Video thumbnail
Meta-Talk: Mahasiswa vs Organisasi | Episode #2
16:26
Video thumbnail
Meta-Talk: Tahun Baru Bersama Direktur | Episode #1
32:01
Video thumbnail
Menilik Realisasi Janji Pembenahan Kantin | Short Documentary | PERSMA PNUP
10:15
Video thumbnail
Catatan 8 Oktober | Short Documentary | Persma PNUP | Omnibus Law
14:08
Video thumbnail
Suara Demonstran Omnibus Law | 14 Agustus 2020 | Persma PNUP
08:01
Video thumbnail
Opini Mereka Tentang Peran Media di Masa Pandemi COVID-19 | PERSMA PNUP #5
08:58
Video thumbnail
Mahasiswa VS Corona | Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang | Covid-19 | Video Jurnalis #4
10:01
Video thumbnail
New Year New Hope. Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang. Vidio Jurnlistik Persma PNUP #2
08:59
Video thumbnail
Kantin Fana, Video Junrlis Pemindahan Kantin PNUP #1
08:09
Video thumbnail
Pendapat Sivitas Kampus Mengenai WC yang ada di PNUP
04:24
Video thumbnail
DIKLAT BELA NEGARA MABA PNUP 2018 - RINDAM XIV HASANUDDIN
17:19
Video thumbnail
Bela Negara 2018
01:00
Video thumbnail
Wawancara Pengenalan Lembaga PKKMB 2018
02:19
Video thumbnail
CARAKA Malam Bela Negara Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:58
Video thumbnail
Dokumentasi Aksi 2 Mei 2018 oleh Aliansi Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
10:06
Video thumbnail
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018
01:01
Video thumbnail
Pendidikan Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang 2018
01:00
Video thumbnail
Kunjungan Media Online Rakyatku dan Harian Fajar
01:01
Video thumbnail
Tahap Wawancara Anggota Baru Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang
01:01

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU