Wawancara. Peserta program kerja sama industri Indonesia-Taiwan saat melakukan wawancara di aula PNUP, Jumat (9/11/2018). [Ist/Indra] |
Kementrian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi kembali membuka kelas kerja sama yaitu industry-academia collaboration program 2018 antara Indonesia dan Taiwan.
“Sistem disana mengutamakan kuliah kerja dengan upah yang tinggi sehingga biaya hidup dapat terjamin dan tertutupi,” cerita salah satu peserta wawancara, Fitrah Annisa. Hal tersebut merupakan salah satu motivasinya untuk ikut andil dalam wawancara tersebut.
Peserta dari program ini adalah politeknik seluruh Indonesia dengan kuota yang tak dibatasi namun harus memenui syarat dan kriteria yang ditetapkan.
“Persaingan sangat besar, masalah kuota itu tidak ada batasnya karena kuotanya random, tergantung bagaimana yang seleksi,” tambah Fitrah Annisa. (YUL/275)