Ir.Anwar M., M.T. menyampaikan visi, misi, dan program kerjanya di Aula Gedung Administrasi PNUP, Selasa (14/08/2018) [Ist] |
METANOIAC.id Diujung sesi pertanyaan oleh panelis yang dihadirkan oleh PPCD (Panitia Pemilihan Calon Direktur) PNUP (Politeknik Negeri Ujung Pandang), Ir. Muhammad Suradi, M.Eng., Ph. D. (Direktur PNUP periode 1998-2006) dalam hal ini sebagai salah satu panelis menyampaikan beberapa pertanyaan kepada bakal calon Direktur PNUP. Pertanyaannya meliputi bagaimana bakal calon mengembangkan program studi, tindak lanjut pembangunan kampus dua, dan apa upaya untuk mendukung publikasi penelitian ilmiah dalam kampus.
Dalam lima menit waktu yang diberikan, bakal calon direktur yang pertama Ir. Anwar M., M.T. menyatakan ia akan menyiapkan dosen untuk memenuhi kebutuhan pengembangan program studi. Anwar melanjutkan jawabannya dengan menyinggung soal pembangunan kampus dua. Menurutnya hal ini dapat diwujudkan dengan tim dan kerja yang baik, “Harus ada panitia yang bisa merealisasikannya”. Ia bertekad akan menyelesaikan pembangunan kampus dua di tahun 2022.
Anwar juga mengucapkan bahwa ia akan meningkatkan daya penelitian dengan bantuan dana dari dirinya sendiri. “Meningkatakna daya penelitian dibantu dengan dana sebesar 50% oleh saya sendiri,” ucap Anwar.
Dr. Ir. Basyar Bustan, M.T. yang diberi kesempatan kedua untuk menjawab pertanyaan panelis menyatakan akan mengumpulkan dukungan dari semua pihak untuk pengembangan program studi. Sementara untuk pembangunan kampus dua, Basyar akan membangun jejaring dengan pihak diluar kampus untuk mendukung pembangunan kampus dua. “Saya akan membangun networking untuk bangun kampus dua,” tuturnya.
Basyar akan meningkatkan publikasi penelitian ilmiah dengan memasarkan setiap hasil riset. “Kita tidak boleh merasa besar dikampus sendiri, harus keluar dari kampus,” lanjutnya.
Dikesempatan ketiga, Dr. Ir. Hafsah Nirwana, M.T. menyatakan akan membangun program studi dengan memaksimalkan potensi laboratorium. “Potensi laboratorium harus dipikirkan untuk pengembangan program studi. Saya berharap itu dapat dilakukan,” tutur Hafsah. Senada dengan Basyar, Hafsah juga akan membangun koneksi diluar kampus untuk membangun kampus dua. Menurutnya, seluruh pihak yang berkepentingan tentu akan membantu pembangunan ini.
Hafsah akan memperbanyak jumlah gelar doktor untuk diusulkan, begitupun terhadap publikasi, ia akan melakukan pelatihan untuk meningkatkan publikasi ilmiah.
Bakal calon terakhir, Ir. Muhammad Anshar,M.Si.,Ph.D menuturkan akan melakukan peraturan on/off pada program studi. Menurutnya, program studi akan dijalankan sesuai kebutuha. Anshar juga akan memperketat jadwal perkuliahan,meningkatkan daya tampung untuk memaksimalkan potensi yang ada. “Akan ada jawdal perkuliahan mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 12 siang dan mulai pukul 1 siang hingga pukul 7 malam,” jelasnya.
Menyinggung soal pembangunan kampus dua, ia menyatakan seluruh pihak di PNUP harus mandiri dengan menjadikan kampus sebagai BLU (Badan Layanan Umum). Menurutnya pemerintah sudah tidak dapat mendukung penuh pembangunan kampus dua karena fokus pemerintah saat ini ada pada pembangunan infrastruktur. Sementara berbicara peningkatan publikasi ilmiah, ia menyampaikan bahwa penelitian harus sampai dimanfaatkan oleh masyarakat. (YOO/246)