METANOIAC.id Dalam penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon Direktur PNUP (Politeknik Negeri Ujung Pandang), Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam M.T. (Sekretaris Universitas Hasanuddin) hadir sebagai salah satu panelis yang akan menyampaikan pertanyaan kepada bakal calon Pirektur PNUP. Saat dipersilahkan untuk bertanya, Nasaruddin kemudian meminta bakal calon untuk menjelaskan upaya mereka dalam mengembangkan softskill terpadu (manajemen, kepercayaan diri, menyampaikan pendapat, dsb) mahasiswa.
Ir. Muhammad Anshar,M.Si.,Ph.D sebagai bakal calon diberi kesempatan pertama untuk menjelaskan mengenai hal tersebut. Dalam penyampaiannya, Anshar melihat mahasiswa akan menjadi produk yang berkualitas, perlu dilakukan berbagai macam upaya untuk dapat mewujudkannya.
Anshar akan meningkatkan sertifikasi kompetensi untuk meminimalisir masa tunggu mahasiswa usai menyelesaikan studinya. Disamping itu, Ia akan mendukung pengembangan softskill mahasiswa dengan melakukan kerja sama dengan Industri untuk memberikan wawasan lebih terhadap mahasiswa. “Saya akan mengundang pemateri dari industri untuk berbagi dan melakukan pelatihan,” ucapnya.
Pada kesempatran kedua, Ir. Anwar M., M.T. lebih mengedepankan nilai-nilai budaya kompetensi dan karakter. Anwar menyampaikan bahwa dalam mengembangkan softskill, dosen sebagai pendidik harus mencerminkan sikap yang lebih baik. “Dosen harus memiliki keteladanan,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Ir. Basyar Bustan, M.T. akan menanamkan manajemen piramida terbalik kepada mahasiswa. Menurutnya, setiap mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang hebat, memiliki jiwa pemimpin dibanding jiwa pekerja. Basyar menambahkan bahwa hal utama yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan menanamkan dalam diri bahwa tidak ada manusia yang sukses sendiri, harus dengan tim. “Hal yang banyak membangun jiwa tersebut ialah akademik,” imbuhnya.
Hal senada juga turut disampaikan Dr. Ir. Hafsah Nirwana, M.T. sebagai bakal calon direktur lainnya. Hafsah akan memperkuat pendidikan vokasi sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa. Ia menyatakan uji kompetensi yang telah ada disetiap program studi akan membuat softskill mahasiswa memiliki kinerja yang baik. (YOO/246)