METANOIAC.id Diklat Jurnalistik Dini (DJD) 2018, salah satu program kerja (proker) Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) LPM Psikogenesis periode 2017-2018 ini telah berlangsung sejak Jumat-Minggu (09-11/03) tadi.
DJD 2018 sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memberi pemahaman mengenai jurnalistik kepada pelajar di bangku SMA sekaligus menjadi wadah dalam mengembangkan minat dan bakat pelajar dalam bidang jurnalistik.
Kegiatan yang mengusung tema “Sekali Menulis, Sejuta Kali Menginspirasi” ini diikuti oleh 45 peserta dari tujuh SMA/SMK/Sederjata yang ada di kota Parepare, yakni SMAN 3 Parepare, SMAN 5 Parepare, MAN 1 Parepare, MAN 2 Parepare, SMK 1 Amsir, SMK Negeri 2 Parepare dan MA DDI Taqwa.
DJD 2018 sendiri diawali dengan pelatihan yang dilaksanakan pada Jumat (09/03) di Aula Dinas Pendidikan kota Parepare. Dalam pelatihan, peserta diberikan tiga materi berbeda. Materi I “Menentukan Topik dan Penulisan Berita” oleh Mulyadi selaku Reporter PT. Pijar Media Global. Materi II “Penulisan Sastra” oleh Aan Mansyur selaku Penulis dan Pustakawan. Materi III “Penulisan Essay” oleh Irmawati Puan Mawar selaku Penulis.
Selanjutnya, pada hari ke Sabtu (10/03) dilaksanakan lomba yang diikuti oleh 24 peserta. 8 peserta mengikuti lomba mading, 7 peserta mengikuti lomba menulis cerpen, dan 9 peserta mengikuti lomba fotografi. Pelaksanaan lomba sendiri dilaksanakan di Kebun Raya Jompie kota Parepare.
Pada hari Minggu (11/03) peserta pelatihan dan peserta lomba pun kembali diminta untuk datang ke Kebun Raya Jompie untuk mengikuti materi terakhir yakni “Fotografi” yang dibawakan oleh Muchlis Ismail Kasim selaku Ketua Komunitas Psychograph, Irwansyah selaku reporter UKPM Catatan Kaki dan Reynaldi selaku reporter LPPM Format. Pelatihan kali ini menggunakan konsep Focus Discussion Group (FGD) dimana peserta akan dibagi ke dalam tiga kelompok dan setiap kelompok terdiri dari satu pemateri dan satu moderator.